telusur.co.id - Puluhan tentara, bidan, tenaga medis dan polisi tiba-tiba mendatangi beberapa hotel berbintang di kota wisata Danau Toba Parapat. Kedatangan mereka bertujuan untuk melakukan pengecekan protokol kesehatan, Selasa (7/7/2020).
Pihak hotel yang didatangi Tim kesehatan mengaku tidak keberatan karena tujuannya baik. Namun setelah tim kesehatan pulang, sejumlah tamu justru protes kepada pihak hotel.
Sebab tamu yang mau menginap di hotel pun sudah melakukan chek suhu pakai thermogun di Pos Security. "Lalu kenapa kami di chek-chek lagi," ujar salah seorang wisatawan yang minginap di salah satu hotel dimana Tim melakukan pengecekan itu.
Saat dikonfirmasi ke beberapa hotel yang dikunjungi tim kesehatan, Donal Sinaga (40) salah seorang security di Niagara Hotel mengatakan, sejak New Normal dibuka dan hotel yang dijaganya menerima tamu, pihaknya sudah memulangkan puluhan tamu yang tak sesuai standart suhu tubuh. "Kami pulangkan dan tidak diperbolehkan menginap di hotel setelah kita melakukan thermogun di pintu masuk security kita ini," katanya.
Hal senada juga disampaikan petugas thermogun di Inna Parapat, pihaknya pun tidak sembarang menerima tamu. "Kami sudah pulangkan beberapa tamu yang suhu tubuhnya tidak sesuai standart protokol kesehatan termasuk tamu yang tidak mau di thermogun (dicek suhu), kamipun memulangkan itu."
Pihak management hotel, Ridolli Butarbutar kepada telusur.co.id mewakili Management Niagara Hotel mengatakan, bahwa tamu yang mereka terima menginap di Niagara Hotel adalah tamu yang dapat mengikuti protokol kesehatan.
"Artinya kami tidak menerimana sembarang tamu, sebab kamipun menjaga kualitas dan standart hotel. Jangan gara-gara hal ini nama baik hotel kita anjlok, dan kamipun harus juga menjaga kesehatan kami (karyawan) dan tentu penduduk kita disekitar daerah operasional hotel ini," ujarnya.
Senada dengan itu, GM Inna Parapat Pardomuan Siregar juga menyampaikan, protokol kesehatan di Inna Hotel sudah sesuai standart dan anjuran pemerintah, termasuk mematuhi surat edaran dari Dinas Pariwisata Simalungun, karena disana ada sejumlah point yang harus dilaksanakan sebagai pengelola hotel.
Danramil 11Parapat Kapt Infantri Rudianto saat dimintai komentarnya terkait kehadiran Tim dari Simalungun itu mengatakan, tim hanya melakukan pengecekan protokol kesehatan dengan cara harmonis sekaligus menchek semua standart pola penerimaan tamu di sejumlah hotel.
"Setelah itu kami memberikan saran dan informasi tambahan, biar bagaimanapun wabah Covid19 ini belum berakhir, dan daerah kita adalah kawasan wisata yang tetap kita jaga sebaik mungkin, sebelumnya kami sudah menelpon pihak Hotel, terkait kegiatan dimaksud", ujarnya. [ham]