telusur.co.id - Sebanyak 30 peserta dari berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) makanan dan minuman mengikuti pelatihan bertajuk “Desain Kemasan dan Foto Produk” yang dilaksanakan di Kelurahan Ketintang, Kota Surabaya. Acara ini berlangsung pada hari Rabu, (07/8/2024) pukul 07.00 WIB, dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam memasarkan produk mereka secara efektif.

Prodi Bisnis Digital FEB Universitas Negeri Surabaya hadir dengan Ketua Tim PKM, Muhammad Fajar Wahyudi Rahman, S.E., M.M., beranggotakan; Anita Safitri, S.Kom., M.Kom., Riska Dhenabayu, S.Kom., M.M., dan Ahmad Kurniawan, S.M., M.B.A. memberikan pengetahuan tentang desain kemasan dan foto produk pada UMKM makanan dan minuman Kelurahan Ketintang, Kota Surabaya.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Nadia Nur Thahirrah, S.E., M.Si., yang membagikan pengetahuan mengenai pentingnya desain kemasan yang menarik dan teknik fotografi produk yang dapat menarik perhatian konsumen.

Moderator acara, Dr. Ratih Amelia, S.E., M.M., membuka diskusi dengan menjelaskan dampak kemasan yang menarik terhadap penjualan produk. 

“Kemasan bukan hanya melindungi produk, tetapi juga berfungsi sebagai media komunikasi yang menyampaikan nilai dan identitas brand,” jelas Nadia pada keterangannya. Kamis, (31/10/2024).

Peserta tampak antusias mengikuti sesi pelatihan, dengan berbagai pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Selain teori, pelatihan ini juga melibatkan praktik langsung, di mana peserta diajarkan cara mendesain kemasan dan mengambil foto produk yang menarik. 

Peserta yaitu para pemilik UMKM terlihat sangat antusias dilihat dari banyaknya pertanyaan dan permintaan untuk diadakannya pelatihan tentang penggunaan platform untuk edit foto dan desain kemasan.

Kegiatan ini ditutup langsung oleh Lurah Ketintang, Febriana Puji Ariyanti, S.Pi., M.AP. yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis untuk membangun sinergi bersama masyarakat dalam mendukung peningkatan kapasitas ekonomi warga. 

Lurah Febriana menegaskan, pentingnya keterlibatan akademisi dalam membantu masyarakat memahami perkembangan ekonomi digital yang pesat.

Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat (PKM) diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi pelaku UMKM di Kelurahan Ketintang, sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar. Diharapkan, dengan penerapan ilmu yang didapat, UMKM lokal dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.

Dengan berakhirnya acara ini, para peserta diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga inspirasi untuk menerapkan strategi pemasaran yang lebih efektif. Peningkatan kualitas produk melalui desain kemasan yang menarik dan fotografi yang profesional merupakan langkah penting menuju keberhasilan usaha. 

“Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Kota Surabaya, menjadikan mereka lebih kompetitif dan berkelanjutan di pasar yang semakin dinamis,” tutup Fajar. (ari)