Tinjau Pangkalan LPG 3 Kg di Kramat Jati, Pj Teguh Pastikan Stok Aman - Telusur

Tinjau Pangkalan LPG 3 Kg di Kramat Jati, Pj Teguh Pastikan Stok Aman


telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau pangkalan gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2024).

Teguh mengungkapkan bahwa panic buying yang terjadi di masyarakat perihal kelangkaan gas 3 Kg akhir-akhir ini membuat stok gas di pangkalan menjadi berkurang. 

"Memang sempat terjadi antrian pada Senin dan Selasa kemarin, namun tidak banyak. Penyebabnya karena khawatiran warga sehingga membeli lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan sehari-hari," ujar Teguh.

Atas dasar itu, Teguh mengaku, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menambah kebutuhan gas LPG 3 kg pada 2025. 

"Patokannya kebutuhan pada 2024, kemudian yang disetujui oleh Dirjen Migas itu lebih rendah lima persen dari yang kita ajukan. Nanti kami akan berkoordinasi lebih lanjut," ucap Teguh.

Dia pun menjelaskan, saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 4 Tahun 2015 di tingkat pangkalan sebesar Rp16.000. Sedangkan untuk wilayah Kepulauan Seribu adalah Rp18.500 dan Rp19.500. 

"Kalau di Kramat Jati yang barusan kita lihat HET-nya Rp16.000 dijual Rp16.000 juga, tetapi kami pantau di beberapa wilayah memang ada yang jual sampai Rp19.000," jelasnya.

Teguh pun memastikan, telah meminta seluruh jajarannya untuk memantau secara berkala di pangkalan-pangkalan resmi LPG, sekaligus memastikan wilayah yang terjadi kekosongan stok gas. Hal ini dilakukan agar kebutuhan gas bagi warga dapat terdistribusi dengan baik.[Fhr] 

 

Laporan: M. Tegar Jihad Al Faruq


Tinggalkan Komentar