Titiek Sambut Positif Wacana 'Peran Bulog' Bakal Dikembalikan Seperti Era Soeharto - Telusur

Titiek Sambut Positif Wacana 'Peran Bulog' Bakal Dikembalikan Seperti Era Soeharto

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto (Youtube)

telusur.co.idKetua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) menyambut positif wacana pemerintah yang akan mengembalikan peran Perusahaan Umum (Perum) Bulog ke seperti zaman era Presiden Soeharto. Nantinya, Bulog bisa beroperasi kembali mengendalikan harga pasar.

"Kalau saya pribadi, kita ngapain sih mesti cari-cari formula baru. Zamannya Pak Harto dulu kita bisa swasembada beras gitu. Kenapa kita nggak tinggal nyontek aja lihat dan bisa disesuaikan dengan kekiniannya, ke suasana sekarang gitu," ujar Titiek usai Rapat Kerja bersama dengan Menteri Pertanian di Komisi IV DPR RI, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Menurut Titiek, pemerintah tak perlu ragu untuk mencontoh Pengelolaan sektor pangan oleh Bulog di Era Soeharto. Saat itu, Bulog melaksanakan pengendalian pangan agar harga di petani tetap baik dan harga ditingkat konsumen tetap terjaga.

"Jadi nggak usah malu lah kalau nyontek dengan yang dulu yang berhasil gitu ya. Yang jelek kita tinggalin, yang bagus bisa kita lanjutkan gitu. Karena apapun program-program dulu, keberhasilan dulu, zaman dulu itu bukan produknya Pak Harto, tapi produk dari anak-anak bangsa yang pintar-pintar gitu. Jadi terusin aja," ujar dia.

Titiek memandang, idealnya Bulog dalam menjalankan perannya, tidak dibebani kepentingan mencari keuntungan, yang akhirnya malah menyusahkan para petani.  

"Yang penting, bulog itu nggak boleh cari untung, khusus harus untuk meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Titiek.

Saat disinggung, apakah nantinya kedudukan Bulog bakal berubah. Tidak lagi dibawah Kementerian BUMN, tetapi di kembalikan lagi menjadi lembaga yang berada dibawah kendali langsung presiden. "Di bawah presiden mestinya," ujar Titiek.

Senada dengan Titiek, Ketua Kelompok Fraksi PKS di Komisi IV DPR RI, Slamet juga setuju dengan gagasan pemerintah yang akan mengembalikan peran Bulog.

"Kalau (Bulog) kembali ke situ, keluarin dia (Bulog) dari BUMN. Kalau saya lihat cara berpikir presiden ini, beliau cenderung bulog kembali seperti dulu sehingga bulog bukan profit oriented, bukan BUMN, lebih kepada badan yang akan mengkordinasikan seluruh logistik urusan pangan yang ada di indonesia. Itu lebih keren menurut saya," ujar Slamet.

Sebagai informasi, sebelumnya, Pemerintah berencana akan mengembalikan fungsi Perusahaan Umum Bulog menjadi seperti semula.

Diketahui, sebelum statusnya berubah menjadi perusahaan umum, Bulog merupakan lembaga pemerintah non departemen.

“Kita sudah bersemangat untuk bekerjasama untuk memberikan solusi. Salah satunya misalnya bulog dikembalikan perannya seperti zaman dulu,” kata Erick kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2024.

Dengan kembalinya fungsi tersebut, kata Erick, Bulog bisa beroperasi di pasar.


Tinggalkan Komentar