Tokoh Muda NU Maju Jadi Bakal Cabup Madiun 2024 Lewat NasDem - Telusur

Tokoh Muda NU Maju Jadi Bakal Cabup Madiun 2024 Lewat NasDem

Abdul Hakim Syafii (batuk) mendaftarkan dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 ke NasDem. Foto nasdem

telusur.co.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Madiun menerima pendaftaran pencalonan Abdul Hakim Syafii dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Politisi yang karib disapa Hakim itu resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Madiun periode 2024-2029 lewat program NasDem Memanggil.

Hakim juga Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Pada saat pendafataran, Hakim mengungkapkan, keinginannya untuk membangun serta mensejahterakan masyarakat di kampung halamannya menjadi motivasi dalam pencalonan Bupati Madiun. Dia ingin memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan Kabupaten Madiun.

"Saatnya bagi saya, sebagai pemuda, untuk kembali ke kampung halaman dan turut serta dalam membangunnya," kata Hakim dalam keterangannya, Rabu (8/5).

Menurut Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) itu, anak muda atau generasi milenial memiliki peran penting dalam pembangunan nasional maupun daerah. Ia menambahkan, salah satu peran tersebut dapat dilakukan melalui proses politik.

Hakim optimis, dengan keterlibatan anak-anak muda dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Madiun. Apalagi, potensi sektor pertanian di daerah itu dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk usaha.

"Anak muda itu suka inovatif, kreatif, dan ini perlu kita arahkan agar menjadi ruang pertumbuhan ekonomi di Madiun. Misalnya memanfaatkan hilirisasi pertanian yang memiliki cabang-cabang usaha, sehingga dapat menjadi nilai tambah bagi para generasi muda," ungkap Hakim yang juga Staf Khusus Wakil Menteri Pertanian RI itu.

Hakim berharap, dukungan dan partisipasi aktif dari para pemuda di Kabupaten Madiun dapat menjadi energi positif dalam menggerakkan roda pembangunan daerah. Bahkan, dapat membawa Kabupaten Madiun menuju arah yang lebih baik.

"Kami, generasi Z dan milenial, tidak boleh menjadi apatis terhadap politik. Saya mengajak semua pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, mulai dari tahapan pemilihan Bupati Madiun," demikian ujar dia. [ham]


Tinggalkan Komentar