Pergaulan atau seks bebas para remaja di Inggris, saat ini trennya cenderung menurun. Hal tersebut berdasarkan hasil survei terbaru yang digelar British Pregnancy Advisory Service (BPAS).
Sampel yang dipakai BPAS sebanyak 1.000 remaja, rata-rata berusia 18-20 tahun. Hail survei ini menyebutkan, kehidupan anak muda di negara Ratu Elisabeth itu, kini waktu mereka lebih banyak dihabiskan bersama keluarga, ketimbang berhubungan badan secara bebas.
Kepala Penelitian Kebijakan BPAS Katherine O’Brien menuturkan, tingkat kehamilan remaja di United Kingdom (UK) akan terus menurun, jika pemerintah merealisasikan rencananya menambah pendidikan seks di sekolah pada 2019 mendatang.
“Penelitian kita menunjukkan kalau generasi saat ini fokus pada pendidikan mereka, mereka peduli dengan tantangan ekonomi,” ujar Katherine disitat dari BBC.
Tak hanya itu, kata Katherin, hasil survei juga menunjukan, jika para remaja mulai bosan menkonsumi minumal beralkohol dan melakukan seks bebas.
Karenanya, Katherin optimis, kedepan anak-anak muda di UK akan memiliki cara padang berbeda dalam menata hidup mereka.
“Anak-anak muda ini nanti pasti akan membuat pilihan berbeda mengenai cara hidup mereka,” imbuhnya.[far]
