telusur.co.id - Pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif (ekraf) yang optimal dinilai mampu  mendukung percepatan pemulihan ekonomi, terlebih di masa pandemi Covid-19.

Demikian disampaikan Staff Khusus Menkominfo, Rosita Niken Widiastuti dalam forum diskusi publik secara virtual, Sabtu (11/12/21).

Niken menyampaikan bahwa ekonomi kreatif merupakan konsep ekonomi yang lebih mengutamakan ide dan gagasan berbasis teknologi yang mengembangkan pada bidang industri kreatif.

Oleh sebab itu terdapat tiga pendorong dalam menerapkan konsepnya yakni kemudahan akses informasi, kemajuan teknologi dan keahlian tenaga kerja.

"Artinya di tengah pandemi Covid-19 ini, bagaimana memanfaatkan gadget yang berbasis teknologi informasi untuk mengembangkan ekonomi seperti jualan online, promosi online dan lain sebagainya yang berbasis teknologi," terangnya.

Niken melanjutkan,  pihaknya juga mendorong pelaku UMKM mampu beradaptasi dan transformasi menjadi kunci keberhasilan UMKM dan koperasi dalam bertahan dan bangkit dari pandemi.

Kemudian masyarakat juga senantiasa diingatkan untuk tetap disiplin mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi atau mencegah kerumunan.

Hal ini dilakukan agar penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat bisa dicegah dan ditekan secara maksimal, hingga pada akhirnya pandemi bisa diakhiri.

Sementara itu Anggota Komisi I DPR RI Itet Sumarijanto mengatakan, UMKM menjadi salah satu konsep yang semakin relevan bagi milenial karena sangat inklusif yang juga membuka peluang usaha dari hobi, minat, hingga kesenangan yang sama.

Itet berharap melalui forum ini tercipta ide-ide brilian serta kolaborasi strategis dalam pengembangan Ekraf Indonesia serta pemulihan ekonomi nasional.

Dalam lesempatan yang sama, Akademisi Universitas Lampung Selvia Oktaviana menegaskan ekonomi kreatif memiliki keunggulan diantaranya adalah lebih mandiri, sehingga mampu bertahan di tengah pandemi.

"Nah karenanya harus mampu mengubah mindset agar bertahan," ucapnya.

Selvi menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 agar bijak dalam menggunakan media sosial dan market place. Caranya adalah dengan menyampaikan informasi yang benar. [Tp]