telusur.co.id - Unit punk rock veteran asal Jakarta Timur, The Pitstop'92 kembali meramaikan jagat industri musik Tanah Air dengan sebuah kado istimewa berupa album terbaru "Self Titled" berisi 8 track lagu yang akan membuat kalian menjadi "GILA" ketika mendengarnya.
Peluncuran album "Self Titled" ini menjadi pembuktian konsistensi The Pitstop'92 yang kini dimotori oleh Yai (vokal), Apoy (lead gitar), Johnny Emak (gitar), Arie (bass) dan Achong (drums) di skena musik Punk Indonesia.
Manajer The Pitstop'92, Mario Ezra mengatakan, album ini merupakan bukti eksistensi dari The Pitstop'92 yang sudah sekian lama berkiprah di kancah musik underground di Jakarta.
"Ya akhirnya setelah sekian lama album ini keluar juga. Mudah-mudahan bisa diterima oleh semua insan musik di Tanah Air," kata Mario ketika ditemui di Gigs "Yang Gila yang Berkreasi" di Bekasi, Sabtu (2/3/24) malam.
Dalam kesempatan yang sama, sang vokalis, Yai, mengaku senang dengan telah dirilisnya album Self Titled ini. Menurutnya, album ini terwujud karena kekompakan The Pitstop'92 meskipun masing-masing personel punya kesibukannya masing-masing.
"Ya Alhamdulillah ya, akhirnya rilis juga. Di tengah kesibukan kerja temen-temen personel, kita masih bisa nyempetin waktu buat garap album ini," ungkap Yai.
Sementara, gitaris Johnny Emak menuturkan, lagu-lagu yang ada di album The Pitstop'92 ini menceritakan berbagai macam hal. Misalnya, lagu berjudul "Sempax Sialan" yang menceritakan tentang seseorang yang maunya cuma senang tanpa memedulikan orang lain.
"Nah...Sempax Sialan ini ceritanya soal orang yang egois, nyusahin teman, seenaknya," terang Emak.
Kemudian, lagu berjudul "Ku Tak Tau" yang menceritakan tentang fenomena sosial di Indonesia seperti banyaknya orang miskin, nelayan melarat dan sebagainya.
"Harga beras kan lagi naik terus nih...mahal, aneh kan. Padahal sawah-sawah di negeri ini terhampar luas di mana-mana," kata sang lead gitaris Apoy.
Menurut Apoy, lagu ini mencerminkan sikap The Pitstop'92 yang tetap peduli terhadap kehidupan sosial, di tengah sibuknya pekerjaan dan bermusik.
Sementara pencabik bass Arie menuturkan, lirik positif, nyentrik dan kritis dari lagu-lagu The Pitstop'92 tak lepas dari apa yang sering dijumpai dari keseharian para personel.
"Ya ada yang semi (sedikit miring), ada juga yang planga plongo, lalu ada yang setengah gila," ungkap Arie.
Sedangkan si penggebuk drum, Acong mengungkapkan, dari album Self Titled The Pitstop'92 ini, pendengar akan menemukan gubahan musik punk yang unik, simple, dan easy listening.
"Ini khas Pitstop dah. Menurut gue sih ini asik banget, mudah-mudahan pada suka," ujar Acong.
Album Self Titled The Pitstop'92 ini dirilis di bawah naungan label Tomat Records dengan forman kaset tape. Untuk pembelian album The Pitstop'92 bisa melalui nomor 087808500400 (Whatsapp) dan @tomat.recs / @the_pitstop92 (Instagram). Pembeli akan mendapatkan bundling pack yang berisi kaset tape, kaos The Pitstop'92, dan stiker. [Tp]