telusur.co.id - Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang akrab disapa Gus Miftah, akhirnya menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf kepada pedagang es teh yang sempat ia olok-olok dengan ucapan kasar saat acara pengajian di Magelang, Jawa Timur.
Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @infokabarmagelang. Dalam video itu, Gus Miftah mengakui kekhilafannya dan meminta maaf secara terbuka.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya, Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi hal yang viral hari ini. Pertama, dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya,” ujar Gus Miftah.
Meski mengaku sering bercanda dalam berbagai kesempatan, Gus Miftah menyadari bahwa candaan yang ia sampaikan kali ini telah menimbulkan kontroversi dan melukai perasaan pihak lain.
“Saya memang sering bercanda dengan siapa pun. Maka, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya meminta maaf secara langsung. Semoga saya diberi kelapangan hati untuk dimaafkan,” tuturnya.
Selain meminta maaf kepada pedagang es teh, Gus Miftah, yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu oleh pernyataannya. Ia juga berjanji akan lebih berhati-hati dalam berbicara di masa depan.
“Saya juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, terutama bagi mereka yang merasa terganggu dengan candaan saya yang dianggap berlebihan. Ini menjadi introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik,” imbuhnya. [Fhr]