Walikota Cimahi Himbau Masyarakat Untuk Mentaati Protokol Kesehatan - Telusur

Walikota Cimahi Himbau Masyarakat Untuk Mentaati Protokol Kesehatan

Walikota Cimahi Ajay Muhammad Priatna

telusur.co.id - Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna mengatakan, status pandemi Kota Cimahi naik ke zona kuning. Total pasien sampai hari Senin 6 Juli 2020, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 108 orang atau bertambah 3 orang pada hari sebelumnya.

Hal tersebut Pemerintah Kota Cimahi meminta terhadap masyarakat tetap menetapkan protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung. Terbukti dengan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 belakangan ini.

"Sungguh sangat prihatin kita dari level biru kembali ke level kuning, kita tidak bisa dipungkiri dan elakan soal penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bahkan ada yang meninggal dunia" tegas Ajay.

Dikatakan oleh Ajay, meskipun ada penambahan pasien sembuh sampai hari ini sudah 70 orang yang pulih. Yang masih positif aktip tersisa 34 orang, sementara yang terkonfirmasi positif aktif ada yang diverifikasikan di rumah sakit sudah diverifikasi terisolasi di rumah masing - masing.

Sementara itu pihak Pemerintah Kota Cimahi dijelaskan sa'at ini tengah membahas untuk membuat masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan."kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menggunakan topeng, menjaga jarak disaat berkerumun dan selalu mencuci tangan baik sesudah atau sebelum mengerjakan suatu pekerjaan" jelasnya.

Ajay Muhammad Priatna sangat menyayangkan Jl. Rd. Demang Hardjakusumah area ini sudah dijadikan tempat Free Car. Padahal tempat itu belum mendapat izin untuk dibuka sebagai lokasi keramaian "kami sudah menempatkan Satpol PP melakukan pemantauan dan pengamanan karena dilokasi tersebut sudah menjamur para Pedagang Kaki Lima (PKL), Minggu depan tempat itu akan ditutup" tukas Ajay.

"Kami tidak menginginkan akan terulang lagi karena ditakutkan menjadi kluster baru, kami sudah menugaskan Satpol PP untuk melarang para pedangan K5 membuka dagangannya, harus menunggu situasi aman" tegasnya.


Tinggalkan Komentar