telusur.co.id - Gambar peta pada seragam seorang tentara Zionis memicu kontroversi luas di platform media sosial di negara-negara Arab. Pasalnya, gambar peta tersebut mencakup wilayah luas negara-negara sekitar Palestina pendudukan.
Melansir Al Alam, Rabu (19/6/24), peta yang ditampilkan di lengan seragam tentara Zionis tidak hanya mencakup wilayah Palestina pendudukan, melaikan juga meliputi wilayah luas dari negar-sekitarnya, termasuk Yordania dan Lebanon serta sebagian wilayah Suriah, Irak, dan Mesir.
Gambar peta pada seragam tentrara Zionis beredar dan tak pelak memicu kontroversi di media sosial. Para pegiat medsos berkomentar bahwa peta tersebut mencerminkan agenda ekspansionis yang mengingatkan pada ambisi kekaisaran dan setara dengan konsep politik Lebensraum (ruang hidup) Nazi Jerman.
Sementara itu, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) pada hari Selasa (18/6/24) menyebut aksi Israel di Jalur Gaza sebagai sesuatu yang “keji,” dan menekankan keharusan penghentian kejahatan terhadap “saudara-saudara kita di Gaza,” sebagaimana dikutip kantor berita resmi Saudi, SPA.
MBS menyatakan demikian dalam kata sambutannya pada resepsi tahunan di Istana Kerajaan di Mina bagi para petinggi dan tokoh Islam yang menunaikan ibadah haji.
Dia kembali menyampaikan seruan Kerajaan Arab Saudi kepada komunitas internasional untuk “mengakui Negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Al-Quds (Yerusalem) Timur sebagai ibu kotanya, agar rakyat Palestina dapat memperoleh hak-hak mereka yang sah, dan mencapai hak-hak yang komprehensif, adil dan permanen. [Tp]