Waspada Jalan Lintas Kiri Parapat-Simarjarunjung Amblas - Telusur

Waspada Jalan Lintas Kiri Parapat-Simarjarunjung Amblas


telusur.co.id - Situasional jalan lintas kiri menuju Simarjarunjung tujuan Merek, Dairi dan Kabanjahe (Karo) terpantau ramai lancar dan beberapa kemacetan diruas persimpangan jalan sesekali terlihat macet dan terurai dengan kehadiran Polisi Lalu Lintas di setiap persimpangan jalan, Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 12.30 Wib.

Namun untuk jalan lintas Nagori Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon menuju Kelurahan Sipolha Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara percis lewat persimpangan jalan Ujung Mauli, jalan lintas wisata itu terlihat amblas dan belum ada perbaikan bahkan penerangan jalan. 

Hal itu disampaikan  LB Manik (27) salah seorang setempat, dikawasan jalan rusak sembari mengatur buka tutup jalan dan mengacungkan ember agar diberi sekedar uang rokok, sebagai imbal jasa saat membantu arus lalin di tempat kejadian itu. 

Sekira 300 meter dari jalan longsor dimana jalan ini juga sangat vital menuju sejumlah obyek wisata seperti Kawasan Simarjarunjung Indah (KIS) dan sejumlah obyek selfy itu terdapat pohon pinus berdiameter 15-20Cm sepertinya rubuh, namun tidak dipotong secara utuh, walau dahan dan rantingnya sudah dibersihkan namun pokok pinus sepanjang 5-10 meter itu, seolah dibiarkan menjulur kejalan lintas itu sekitar 1meter posisi menggantung, hingga menutupi setengah bahu jalan dimaksud. 

Saat penanganan kejadian jalan longsor dan pohon pinus yang tumbang dan belum dievakuasi dikawasan jalan lintas Ujung Mauli-Sipolha Kapolsek Sidamanik Iptu Marpaung megatakan akan segera menuju lokasi kejadian, dan menchek informasi tersebut.

Sementara kondisi arus lalulintas dijalan lingkar Tugu Seribudolok Simalungun terlihat ramai lancar dan demikian halnya dikawaaan tugu persimpangan jalan Merek menuju Sidikalang Kabupaten Dairi dan kearah Kabanjahe Tanah Karo Simalem (Takasima) Kabupaten Karo suasana ramai lancar dan terusai dengan baik. "Hanya saja diperaimpangan Tugu Merek banyaknya pedagang dipinggir jalan kurang tertata rapi membuat kawasan ini sedari dulu tampak kumuh dan merusak pemandangan," ujar Bandol Sembiring (45) di salah satu warung makan dekat persimpangan Merek, Kabupaten Karo. [ham]

Laporan: Jesron. 


Tinggalkan Komentar