Waspada Penumpang Gelap Demokrasi yang Bawa Isu Agama - Telusur

Waspada Penumpang Gelap Demokrasi yang Bawa Isu Agama

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie. (Ist).

telusur.co.id - Dalam setiap kontestasi politik, penumpang gelap selalu ada. Tak terkecuali dalam dalam Pilkada 2020 mendatang. Penumpang gelap itu bisa merupakan paslon ataupun pendukung paslon dalam kontestasi tersebut. Mereka sengaja mengganggu jalannya pesta demokrasi dengan menggaungkan isu-isu agama.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie dalam Webinar "Waspada Penumpang Gelap di Pilkada Serentak 2020", Minggu (11/10/20).

“Agama dipolitisasi sehingga kesakralan agama hilang. Mereka menyusup sampai melakukan gerakan bawah tanah supaya membangun paradigma itu,” kata Jerry 

Tak tanggung-tanggung, kata Jerry, bahkan penumpang gelap itu menyerang paslon lain dengan membunuh karakternya melalui hoaks-hoaks yang disebarkan.

“Calon bupati ini pernah selingkuh, si b pernah korupsi. Ini pembunuhan karakter. Membunuh karakter seseorang dengan cara-cara yang haram,” terang Jerry.

Jerry pun berharap tak ada paslon yang menjadi penumpang gelap. Lantaran, ajang Pilkada Serentak bertujuan memilih pemimpin yang bisa menyejahterakan rakyatnya.

“Majulah dengan hati nurani, martabat dan kepentingan baik. Jangan dalam benaknya itu korupsi. Atau jangan-jangan si calon itu bukan hanya pendukungnya yang penumpang gelap, tapi dia sendiri penumpang gelap,” pungkasnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar