telusur.co.id - Para petinggi Israel belakangan ini kerap berbicara mengenai situasi sulit serta banyaknya jumlah tentara yang tewas dan luka dalam pertempuran di Lebanon selatan.
Pada hari Minggu (27/10/24), gambaran akan situasi sulit yang oleh pasukan agresor yang hendak menduduki Lebanon selatan itu menampak lebih jelas.
Saat melaporkan hal tersebut, reporter Al-Araby di Tel Aviv, Ahmad Darawsheh, pada Minggu malam melaporkan bahwa dalam suatu pertempuran, tiga pejuang Hizbullah telah berlaga melawan 20 tentara Zionis.
“Sejak Sabtu pagi (20 Oktober 2024) helikopter Israel mengevakuasi tentara mereka dari front-front Lebanon ke berbagai rumah sakit Lebanon,” lapor Ahmad.
“Lima perwira dan prajurit Israel tewas dan 15 lainnya terluka. Total 20 tentara itu terlibat kontak senjata di Lebanon selatan, dan kini tentara Israel melarang penyebutan nama desa di mana konfrontasi itu terjadi. Namun, diceritakan bahwa konfrontasi berlangsung lama, sulit dan berat dalam upaya evakuasi korban tentara Israel dari lokasi pertempuran ke rumah sakit di wilayah Israel,”,” sambungnya.
Ahmad menjelaskan, “Sebagian pertempuran terjadi di bawah tanah, dan sebagian lain di atas tanah di salah satu tempat berkumpulnya (para kombatan) Hizbullah setelah terjadi ‘pembersihan’ tempat itu, dan kemudian terjadi hal mengejutkan yang diungkap oleh reporter militer saluran 12 Israel bahwa orang yang bertempur melawan tentara Israel serta melukai dan membunuh 20 perwira dan prajurit Israel itu adalah regu yang hanya terdiri atas tiga anggota Hizbullah.”
Reporter Al-Araby melanjutkan, “Kelompok ini menjalani pertempuran panjang dan berat yang berlanjut selama berjam-jam dan menyebabkan terluka dan terbunuhnya 20 prajurit dan perwira Israel.”
Media Israel melaporkan bahwa lima orang yang tewas dalam pertempuran tersebut antara lain ialah rabi Yahudi Avi Goldberg, yang berkhotbah dan memanjatkan dia di depan sekumpulan tentara Zionis sebelum dia memasuki pertempuran di Lebanon selatan.
Media militer perlawanan Islam Hizbullah menyiarkan rekaman video yang mendokumentasikan aksi para pejuangnya menghadapi serbuan tentara pendudukan Israel di sekitar kota Taybeh dan Rab Thileen di perbatasan selatan Lebanon pada tanggal 25 Oktober.
Di situ terlihat mereka menggempur pasukan Israel dengan berbagai jenis senjata dan menjatuhkan sejumlah korban pada pihak pasukan agresor Israel.
Hizbullah juga merilis video serangan rudal pejuangnya terhadap kerumunan tentara Zionis di permukiman Zionis Shumira di Palestina pendudukan.
Pada hari Minggu, Hizbullah melanjutkan operasinya mendukung rakyat Palestina yang bertahan di Jalur Gaza, mendukung perlawanan mereka, dan membela negara dan rakyat Lebanon.
Hizbullah menggempur berbagai daerah pemukiman Zionisdi wilayah pendudukan utara Palestina dengan berbagai jenis misil. [Tp]