telusur.co.id - Anggota Dewan Tinggi Politik Yaman, Mohammed al-Bukhaiti, memperingatkan Uni Emirat Arab (UEA) bahwa Yaman akan menargetkan wilayah negara itu jika UEA tidak menghentikan serangannya.

Seperti dilaporkan saluran televisi al-Araby, Rabu (12/1/22) Al-Bukhaiti mengatakan, Arab Saudi dan UEA telah membuat sebuah kesepakatan bahwa Riyadh akan menyerahkan semua provinsi di Yaman Selatan, termasuk Shabwa, ke Abu Dhabi, dan sebagai imbalannya, UEA akan mengerahkan semua kemampuan militernya di Yaman seperti di masa lalu.

"Dari sini (Sana'a), kami menyarankan Abu Dhabi agar tidak melanjutkan ketegangan, karena jika ini berlanjut, Yaman akan dipaksa untuk menyerang wilayah UEA," tegasnya.

Al-Bukhaiti menekankan bahwa pihaknya akan mengulangi skenario serangan menggunakan rudal balistik ke wilayah UEA. "Kita berada dalam kondisi perang," tandasnya.

Pertempuran hebat antara tentara bayaran UEA dan tentara dan pasukan Ansarullah Yaman telah berlangsung selama beberapa waktu di Provinsi Shabwa.

Pasukan Yaman mampu menembak jatuh dua pesawat mata-mata UEA dalam seminggu terakhir ketika sedang melakukan aksinya di wilayah selatan.

Dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, Angkatan Laut Yaman juga menyita sebuah kapal kargo UEA yang mengangkut peralatan militer untuk koalisi pimpinan Arab Saudi. [Tp]