Yudo Margono Dikabarkan Bakal Jadi Panglima TNI, IKA Usakti: Sudah Tepat - Telusur

Yudo Margono Dikabarkan Bakal Jadi Panglima TNI, IKA Usakti: Sudah Tepat

Istimewa

telusur.co.idPresiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan memilih Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. 

Jokowi memilih Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan pensiun pada 21 Desember 2022 nanti.

Kabar tersebut dibenarkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. ”Pak Yudo,” kata Pratikno dilansir dari KompasTV, Kamis (24/11/2022).

Menanggapi kabar tersebut, Alumni Universitas Trisakti memberikan selamat terkait penunjukkan calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono oleh Presiden Jokowi.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Trisakti (IKA Usakti) TB Robby Budiansyah mengatakan penunjukan Presiden Jokowi tersebut sudah tepat.

“Sudah tepat pilihan presiden dan sesuai dengan visi misi presiden,” kata Robby di Jakarta, Kamis (24/11/2022).

Robby menambahkan, Indonesia merupakan wilayah dengan 70 persen perairan, sementara hanya 30 persen yang berupa daratan.

Kata Robby, Indonesia memiliki 3,25 juta kilometer persegi adalah lautan dan 2,55 juta kilometer persegi adalah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Maritim, jelas Robby, memiliki peran yang sangat penting di kancah internasional. Hal itu sejalan dengan visi presiden yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Jika Indonesia ingin berkembang lebih pesat, sudah layaknya mewujudkan secara kongkrit membangun sektor kelautan, jangan hanya retorika," tegas Robby.

Sebelumnya, surpres mengenai usulan pengganti Panglima TNI akan diserahkan oleh pemerintah melalui Mensesneg Pratikno kepada Ketua DPR, Puan Maharani pada Senin (28/11/2022) pekan depan, atau mundur dari rencana yang seharusnya diserahkan pada Rabu (23/11/2022).

Hal tersebut dikarenakan Puan  masih berada di Kamboja memimpin delegasi Indonesia pada sidang parlemen ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA).

“Kesepakatan antara Ibu ketua DPR dengan Pak Mensesneg itu, akan disampaikan secara resmi pada 28 November, Senin besok,” kata Sekjen DPR Indra Iskandar.


Tinggalkan Komentar