167 Tim Dikalahkan oleh Tim Mahasiswa UNAIR Hingga Sabet Juara 3 Data Science - Telusur

167 Tim Dikalahkan oleh Tim Mahasiswa UNAIR Hingga Sabet Juara 3 Data Science

Tim Kagurabachi asal Unair sebagai juara 3 dalam ajang Data Science Indonesia Powered by Telkomsel Jakarta

telusur.co.id - Lagi dan lagi, mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM), Universitas Airlangga menyumbang prestasi tingkat nasional. Kali ini, titel tersebut disabet oleh Kagurabachi, tim yang beranggotakan Ridho Pandhu Afrianto, R. Firdaus Dharmawan Akbar dan Dhia Alif Tajriyaani Azhar, sebagai juara ketiga dalam ajang Data Science Indonesia Powered by Telkomsel Jakarta. Sabtu, (25/11/2023).
 
Mengenal Model Prediktif, Kaghura dan Bachi

Dalam kompetisi mengusung tema Data Challenge (Student & Junior Professional) Nurturing Data Al and Digital Talent for Tomorrow. 

Dharmawan, sapaan akrabnya, menggagas dua inovasi model prediktif dan Al Chatbot. Model prediktif bertujuan untuk memprediksi hasil peristiwa di masa depan berdasarkan data historis. Jenis model yang digunakan  Random Forest Classifier, sebuah algoritma yang berbasis pohon keputusan.
 
“Karena hal itu, kami berinovasi untuk membuat sebuah model untuk memprediksi apakah seorang customer akan loyal atau tidak berdasarkan perilaku-perilaku mereka,“ tutur Dharmawan saat dihubungi. Kamis, (30/11/2023).
 
Bermula dari inovasi AI Chatbot diintegrasikan dengan AI. Oleh karena itu, Kagurabachi tim ingin membantu seorang Data Analyst dan juga Marketing Strategist dalam mengeksplorasi data dan mengambil keputusan. Dharmawan menyebut, ia dan tim merancang dua bot yaitu Kagura-Chan dan Bachi-Kun pada Al Chatbot.
 
Untuk Data Analyst, ia bisa menggunakan Kagura-chan yang memberikan visualisasi dan mampu mengeksplorasi data dan mengerti input dari pengguna. Sementara untuk Marketing Strategist, bisa menggunakan Bachi-kun untuk melihat rekomendasi promo atau kebijakan bisnis apa yang cocok untuk customer dengan behavior sekaligus target pasar yang beragam.
 
“User hanya butuh untuk memasukkan salah satu perilaku customer dan target pasar yang diinginkan, kemudian Bachi akan mengeluarkan output berupa rekomendasi bisnis yang sesuai menurut Bachi,” sebutnya.
 
Proses yang Membuahkan Hasil

Dari 167 tim hanya 6 tim yang berhasil masuk final. Tentunya keberhasilan itu tidak lepas dari dua dosen pembimbing Dr Maryamah SKom dan Ratih Ardiati Ningrum SSi MStat. Ia merasa persaingan sangat kompetitif. Terdapat kategori lawan lomba yang sudah bekerja (Junior Professional). Terlebih presentasi tidak hanya dilihat oleh juri, namun banyak orang yang hadir untuk menyaksikan data expo final.
 
Faktanya, banyak berbagai latar belakang tim yang bukan berasal dari jurusan murni Data Science maupun jurusan IT. Itu menunjukkan kemampuan dalam data science dan AI lebih baik. 

Oleh karena itu, sebagai mahasiswa jurusan Sains Data penting untuk mengeksplorasi pengetahuan di luar materi perkuliahan, sebagai pondasi yang kuat mengimplementasikan sebuah solusi dalam menghadapi berbagai permasalahan.
 
Melihat keunggulan dari aplikasi yang ia gagas, Dharmawan berharap ada dorongan yang kuat untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh melalui kuliah, sebagai bekal persaingan yang kompetitif nantinya. Dengan demikian, ia berharap dapat menarik perhatian pihak luar dan membanggakan Prodi Teknologi Sains Data Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga. (ari)


Tinggalkan Komentar