telusur.co.id - Kementerian Kesehatan Selandia Baru mengkonfirmasi ada 73 pasien corona virus baru. Sampai pagi ini, telah mengkonfirmasi stotal 262 kasus virus corona dan mengidentifikasi 21 pasien yang mungkin. Dua puluh tujuh telah pulih.

Naiknya jumlah korban merupakan lompatan terbesar dalam kasus di negara itu sejak pandemi dimulai.

"Dari kasus-kasus baru kami hari ini, mayoritas masih memiliki tautan ke perjalanan ke luar negeri, termasuk berada di rumah tangga yang sama dengan seseorang yang telah kembali dari luar negeri, telah menghadiri acara yang diketahui atau terkait dengan sekelompok kasus lain atau kontak dekat dari sebuah kasus dikonfirmasi, "kata kementerian dilansir CNN.

"Ini adalah waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Selandia Baru dan negara-negara lain di seluruh dunia. Kita semua bersama-sama. Kita akan berharap jumlah kasus meningkat setidaknya selama sepuluh hari ke depan. Jika kita semua melakukan bagian kita, dan kita memecahkan rantai penularan, memperlambat penyebaran COVID-19 dan kita akan dapat mengatasi ini, "kata kementerian itu.

Pihak berwenang mengatakan mereka telah mengidentifikasi beberapa kemungkinan kluster wabah seperti Marist College di Auckland, Konferensi ternak World Hereford di Queenstown, Pernikahan di Wellington, Perjalanan oleh sekelompok teman Wellington ke AS, Kontak dengan Ruby Princess di Hawkes Bay hingga Rumah istirahat di Hamilton.

Untuk mengantisipasinya, pemerintah melakukan langkah-langkah ketat. Perdana Menteri Jacinda Ardern memutuskan untuk meningkatkan kewaspadaan Selandia Baru ke Level 4 tertinggi.