Ahli Gajah Asal Amerika, Steve Koyle Berkunjung Lagi ke Indonesia - Telusur

Ahli Gajah Asal Amerika, Steve Koyle Berkunjung Lagi ke Indonesia

Steve Koyle, Ahli Gajah asal Amerika Serikat berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya (KBS), Kamis (11/12). Foto: Istimewa.

telusur.co.id -SURABAYA - Steve tiba di Indonesia Selasa lalu tanggal 18 November 2025, tepat setahun dari kunjungannya ke Indonesia tahun 2024 lalu.

Steve landing Di Medan dari kunjungannya di Vietnam, langsung ke Danau Toba untuk mengunjungi beberapa individu di sana.

Seledai di Toba Elephant (Sumatera), Steve terbang ke Bali dan cukup lama di Bali dan menyelesaikan perawatan sekitar 100 individu Gajah di Bali.

Kemarin siang (Kamis 11/12) Steve tiba di Surabaya, agendanya berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) kemudian lanjut ke Ragunan Zoo (Jakarta), Lembang Zoo (Bandung), Bandung Zoo, Semarang Zoo, Seruling Mas Zoo (Banjar Negara) kalau waktunya memungkinkan.

Steve lakukan kunjungan memeriksa Gajah dan beri pelatihan gratis.

Stave Koyle, lengkapnya Stephen Koyle, telah lebih dari 30 tahun merawat hewan. 

24 tahun terakhir ia mengkhususkan diri dalam perawatan Gajah. 

Sepanjang kariernya, Steve telah berkeliling dunia untuk menginspirasi para penjaga (Mahoed) Gajah, aktivis hak-hak hewan, dan anggota dewan kebun binatang, memberikan pelatihan untuk masa depan  kebun binatang,

Semangat dan etos kerjanya telah mendorongnya untuk membentuk Elephant Care Unchained.

Pada bulan Mei 1999, Steve meraih gelar di bidang Zoologi dari Michigan State University. 

Awal tahun 2000, Steve mulai bekerja di Wildlife Waystation di Los Angeles, California. 

Di sana ia merawat banyak hewan eksotis termasuk Simpanse, Singa, dan Harimau. 

Pada bulan Maret 2002, Steve mulai bekerja sebagai penjaga (Mahoed) Gajah di Kebun Binatang Phoenix. 

Di Kebun Binatang Phoenix inilah ia mulai mengasah keterampilannya sebagai seorang ahli Gajah. 

Pada bulan November 2004, saat bekerja di Kebun Binatang Phoenix, Steve menghadiri Sekolah Manajemen Gajah Eropa di Hamburg, Jerman. 

Pada bulan Februari 2011, Steve menghadiri Prinsip-prinsip Manajemen Gajah AZA (Africa Zoo Association).

Ia menjadi instruktur lokakarya perawatan Gajah di Kebun Binatang Phoenix pada tahun 2007, 2008, 2009, 2011, 2013, dan 2015. 

Steve telah menjadi pakar dan sangat dihormati atas pengetahuannya tentang pelatihan, target menggunakan penguatan positif, merancang fasilitas yang mendukung kesehatan Gajah, dan spesialisasinya dalam perawatan kaki Gajah yang tepat.

Konsep awal Steve tentang Elephanr Care Unvhained lahir pada awal tahun 2013, ketika ia melakukan perjalanan pertamanya ke India sebagai relawan terampil di Wildlife SOS. 

Wildlife SOS adalah organisasi yang menyelamatkan semua satwa liar asli India, termasuk Gajah. 

Di sanalah ia belajar tentang perlakuan kejam terhadap Gajah di negara asal mereka. 

Kebrutalan yang dialami Gajah setiap hari adalah sesuatu yang Steve rasa perlu untuk tangani. 

Setelah pengalaman yang membuka mata ini, Steve memutuskan untuk mengabdikan hidupnya untuk meningkatkan kehidupan Gajah di seluruh dunia. 

Hal ini mendorong pembentukan Elephant Care Unchained, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk menghilangkan kekejaman dan meningkatkan kesejahteraan Gajah di negara asal mereka.

Steve Koyle juga member aktif Aliansi Pecinta Satwa Liar Indonesia (APECSI) dan hampir setiap tahun datang ke Indonesia, sudah lebih dari lima kali berkunjung ke Indonesia yang merupakan habitat Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus).

Kematian Gajah Sumatera yang rata-rata terjadi dua bulan sekali selama lima tahun terakhir di Sumatera (Indonesia) membuat Steve Koyle sangat prihatin.

Ini ungkapan hatinya :

"It's emotionally draining to be out here fighting for elephants. To see people beating and neglecting them makes most days very hard. But then I trim an elephant's feet for the first time in years, or I see a handler finally 'get it' and start using positive reinforcement, and I remember why I'm doing this. These elephants deserve better. They deserve to be unchained,” says Steve Koyle.

"Sangat menguras emosi berada di sini berjuang demi Gajah. Melihat orang-orang memukuli dan menelantarkan mereka membuat hari-hari terasa berat. Tapi kemudian saya memotong kaki gajah untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun, atau saya melihat seorang pawang akhirnya 'mengerti' dan mulai menggunakan penguatan positif, dan saya ingat mengapa saya melakukan ini. Gajah-gajah ini pantas mendapatkan yang lebih baik.  Mereka (di kebun binatang - red), pantas dilepaskan dari rantainya,” ucap Steve Koyle. (ari)


Tinggalkan Komentar