Ananta Wahana Akui Pembangunan Jalan Tol Dorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat - Telusur

Ananta Wahana Akui Pembangunan Jalan Tol Dorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat

Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana (Ist)

telusur.co.idAnggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana mengakui pembangunan ruas tol mampu mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.

Menurut Ananta, salah satu BUMN sektor konstruksi yang berhasil membangun ruas jalan tol di Indonesia yaitu PT Waskita Toll Road atau WTR.

Saat ini Waskita Toll Road memiliki 10 ruas tol dengan total panjang hingga 561 Km yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.

Sementara pada tahun 2018, WTR berhasil meraih prestasi dengan kepemilikan 18 ruas tol dengan total panjang hingga 1.019 Km.

Oleh karenanya Anggota DPR RI Dapil Banten itu mengapresiasi kinerja PT Waskita Toll Road (WTR) dalam perannya membangun berbagai proyek jalan tol di Indonesia.

Menurut Ananta, dengan membangun ruas-ruas tol baru dan mengambil alih proyek ruas tol yang belum berjalan, Waskita Toll Road berhasil mendorong pertumbuhan arus distribusi logistik maupun masyarakat di wilayah tol tersebut berada.

“Dengan pembangunan ruas tol baru ini. Tentu dampaknya sangat positif terhadap pertumbuhan ekonomi rakyat kita. Dan saya apresiasi kepada Waskita Toll Road,” kata Ananta Wahana saat Sosialisasi BUMN Sektor Konstruksi 'Membangun Negeri, Membangun Masyarakat', di Hotel D’Gria, Kota Serang, Banten, Sabtu (4/3/2023).

Diketahui Waskita Toll Road yang berdiri sejak 2014 lalu merupakan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bergerak di bidang investasi jalan tol.

Pada tahun 2018, WTR berhasil meraih prestasi dengan kepemilikan 18 ruas tol dengan total panjang hingga 1.019 Km.
Dalam lingkup bisnisnya, WTR fokus melakukan asset recycling pada ruas-ruas tol tersebut kepada investor strategis.

WTR memiliki visi untuk menjadi perusahaan investasi jalan tol terkemuka di Indonesia. Hal itu dicapai melalui sumber daya manusia yang kompeten, system teknologi yang terintegrasi, sinergi dengan rekan bisnis, serta inovasi yang dijalankan sesuai dengan nilai-nilai AKHLAK.

Ke depannya, WTR fokus dalam merealisasikan aksi korporasi serta mempercepat penyelesaian konstruksi ruas-ruas tol yang sedang dibangun. 
Hal ini sejalan dengan misi WTR dalam membangun ruas-ruas tol yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatera.

Berikut Ruas Toll yang berhasil dibangun Waskita Toll Road Kepemilikan Saham Mayoritas

• Jalan Tol Pemalang – Batang (39,20 Km)
• Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo (43,75 Km)
• Jalan Tol Ciawi – Sukabumi (54 Km)
• Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (16,78 Km)
• Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar (38,29 Km)
• Jalan Tol Kayuagung – Palembang – Betung (111,69 Km)
Kepemilikan Saham Minoritas
• Jalan Tol Cimanggis – Cibitung (26,18 Km)
• Jalan Tol Depok – Antasari (27,95 Km)
• Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (60,10 Km)
• Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (143,25 Km)
Aksi Korporasi
• Desember 2019 : Jalan Tol Solo – Ngawi (90,43 Km)
• Desember 2019 : Jalan Tol Ngawi – Kertosono (108,20 Km)
• April 2021 : Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (61,70 Km)
• Juni 2021 : Jalan Tol Semarang – Batang (75 Km)
• Juni 2021 : Jalan Tol Cinere – Serpong (10,14 km)
• Oktober 2021 : Jalan Tol Cibitung – Cilincing (34,76 Km)
• Juni 2022 : Jalan Tol Cimanggis – Cibitung (26,18 Km)
• Agustus 2022 : Jalan Tol Kanci – Pejagan (35 Km)
• Agustus 2022 : Jalan Tol Pejagan – Pemalang (57,50 Km).


Tinggalkan Komentar