telusur.co.id - Bakal calon presiden Anies Baswedan merespons adanya wacana salah satu bakal capres yang bakal memindahkan makam Pangeran Diponegoro ke Yogyakarta.
Menurut dia, sebaiknya lokasi makam tersebut tetap berada di tempatnya. Pasalnya Makassar memiliki nilai historis pada diri Pangeran Diponegoro.
"Tempatnya di sini (Makassar) dan ini bagian dari sejarahnya. Memang, Pangeran Diponegoro berujung wafatnya di Makassar. Maka, biarkan itu menjadi bagian dari sejarahnya. Memang tepat makamnya di sini," ujar Anies.
Sebelumnya, pasangan Anies-Muhaimin mengikuti jalan gembira dengan sejumlah relawan serta masyarakat dengan dimulai dari depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman Makassar, dan dihadiri ratusan ribu peserta.[iis]