AS Minta China Bergabung dengan Barat Melawan Rusia - Telusur

AS Minta China Bergabung dengan Barat Melawan Rusia

Menlu Cina Wang Yi dan Menlu AS Antony Blinken. (Foto: Parstoday).

telusur.co.id - Amerika Serikat (AS) meminta China untuk menyatukan posisinya dengan sikap Barat melawan serangan Rusia ke Ukraina.

Setelah perang Rusia-Ukraina, negara-negara Barat memberlakukan sanksi berat terhadap Rusia, yang menjadikannya negara dengan sanksi terbesar di dunia, melampaui Iran dan Korea Utara.

Sejak awal perang Ukraina pada 24 Februari, China telah mengidentifikasi Amerika Serikat dan Barat secara umum sebagai pihak yang bertanggung jawab atas dimulainya konflik antara Kiev dan Moskow.

Sesaat sebelum invasi Rusia ke Ukraina, Beijing dan Moskow mengumumkan kemitraan "tidak terbatas".

Menurut laporan ISNA, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan dengan rekannya dari China, Wang Yi, menyatakan keprihatinan tentang keselarasan Beijing dengan Moskow.

Dalam pertemuan dengan timpalannya dari China di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri kelompok G20 di Bali, Indonesia, Menlu AS meminta China dan masyarakat internasional untuk bersatu mengutuk serangan Rusia ke Ukraina.

Wang Yi mengatakan bahwa hubungan Cina-AS semakin dalam bahaya "sesat", dan banyak orang percaya bahwa AS menderita masalah serius "Sinofobia".

Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat (8/7/22) menandatangani paket senjata senilai $400 juta untuk Ukraina yang mencakup empat sistem artileri roket mobilitas tinggi (HIMARS). [Tp]


Tinggalkan Komentar