telusur.co.id -  Penyelenggaraan Asian Games IV/1962 di Jakarta disebut yang menggagalkan rencana Presiden RI pertama, Soekarno memindahkan ibu kota dari DKI ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Begitu disampikan oleh sejarawan dari LIPI Asvi Warman Adam dalam diskusi bertajuk "Gundah Ibu Kota Dipindah" di kawasan KH Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/19).

"Persiapan Asian Games menyebabkan rencana pemindahan ibu kota terbengkalai. Hingga 1965 ada peralihan kekuasaan sehingga ide ibu kota tidak terdengar lagi," kata Asvi.

Dikatakan Asvi, Bung Karno itu sangat serius untuk memindahkan ibu kota. Karena, ketika itu sudah ada desain sederhana tentang Palangkaraya menjadi ibu kota. 

Tak hanya itu, lanjut Asvi, BK juga meninjau langsung ke Palangkaraya untuk menindaklanjuti wacana itu. Namun, menjelang 1960-an, niat tersebut harus ditangguhkan lantaran ada tawaran Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV/1962.

"Bung Karno berpikir tidak mungkin itu (Asian Games IV/1962) diadakan di ibu kota baru yang sedang dibangun. Makanya Jakarta dibangun hotel (Indonesia), Gedung Sarinah, bahkan patung selamat datang di HI untuk ucapan selamat datang para atlet di Indonesia," tandasnya.