telusur.co.id - Setelah beberapa pekan penuh tantangan, akhirnya sinyal kebangkitan mulai tampak dari sang juara bertahan MotoGP, Francesco "Pecco" Bagnaia. Pada GP Belanda akhir pekan lalu, pembalap andalan Ducati Lenovo Team itu berhasil mengamankan podium ketiga hasil yang disambut hangat oleh bos Ducati, Gigi Dall’Igna.

Bagnaia tampil solid sepanjang balapan di Assen, dan meski belum mampu mengalahkan dominasi Marc Marquez dan Marco Bezzecchi, performanya kali ini menunjukkan peningkatan besar dibanding seri-seri sebelumnya.

“Saya harus mengatakan bahwa, sejujurnya, saya senang dengan akhir pekan Pecco. Ia benar-benar menghadapinya dengan cara yang jauh lebih positif dibandingkan dengan Grand Prix sebelumnya," ujar Dall’Igna.

Lebih lanjut, Dall’Igna menyoroti bagaimana Pecco menunjukkan mentalitas juara—meningkatkan pace, menyalip dengan percaya diri, dan menyelesaikan balapan dengan determinasi tinggi.

“Hari ini dia menjalani balapan yang hebat, dia cepat, dia menambah kecepatan, dia melakukan beberapa overtake. Jadi saya pikir kami berada di jalur yang tepat untuk melihat Pecco yang sebenarnya.”

Dall'Igna pun tak lupa memberikan refleksi bijak soal hasil balapan: bahwa dalam dunia balap, hanya satu orang yang bisa menang, dan 20 lainnya harus belajar dari kekalahan.

“Seperti biasa, orang yang menang akan senang, dan karena hanya satu yang menang, 20 orang lainnya jelas tidak terlalu senang... Tapi saya ulangi, putaran cepat Pecco dalam balapan bukanlah sebuah kebetulan.”

Podium ini menjadi sinyal kuat bahwa Bagnaia yang sempat terseok-seok mulai menemukan ritmenya kembali.[]