Banjir Belum Surut 6 Bulan, Camat Bekasi Timur Duga Saluran Tersumbat Sampah - Telusur

Banjir Belum Surut 6 Bulan, Camat Bekasi Timur Duga Saluran Tersumbat Sampah

Ilustrasi banjir

telusur.co.id - Banjir menahun melanda pemukiman warga di Gang Cue, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, diduga akibat saluran air tersumbat sampah. 

Camat Bekasi Timur, Fitri Widyati mengakui, banjir di Gang Cue, RT 02 dan 06, RW 01, Kelurahan Duren Jaya belum surut sejak Oktober 2022. Dia menduga penyebab banjir hingga berbulan-bulan lamanya itu karena masalah sampah yang menyumbat saluran air. 

"Mungkin penyebab (banjir) dari Kampung Cue ini saluran ya. Saluran memang yang sudah menahun akhirnya macet, air itu enggak mengalir," kata Fitri Widyati kepada wartawan, Selasa (7/3/23).

Sebelumnya, puluhan rumah warga di RT 02 dan 06, RW 01 Duren Jaya kerap terendam banjir dalam tiga tahun belakangan ini. Bahkan, banjir di dua RT tersebut belum surut sejak lima bulan lalu.

Beberapa warga telah meninggalkan rumahnya yang terendam dan mengungsi. Warga telah terbiasa menderita pelbagai macam penyakit kulit. 

Fitri mengaku sudah beberapa kali meninjau wilayah tersebut. Dia menilai banjir di Gang Cue tak bisa diselesaikan oleh pihak kecamatan saja.

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, lanjut dia, juga perlu terlibat. Fitri berujar, dirinya telah bersurat kepada Dinas BMSDA. 

Hingga kini Kecamatan Bekasi Timur masih menunggu arahan dari dinas soal penanganan banjir tersebut. Pihak kecamatan perlu bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

"Kayak misalnya mungkin di saluran itu mungkin bisa dibongkar dan lain sebagainya, di dalam saluran itu ada sampah kemudian pembersihan," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, masyarakat setempat juga harus dilibatkan dalam upaya pencegahan dan penanganan banjir. Salah satu caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Saat masyarakat tidak mengubah perilakunya juga, itu kami mengalami kesulitan," tutup Fitri Widyati.[Tp]


Tinggalkan Komentar