Bantu Ekonomi Nasional, Jutaan Warung Tradisional Didorong Jadi Ekosistem - Telusur

Bantu Ekonomi Nasional, Jutaan Warung Tradisional Didorong Jadi Ekosistem


telusur.co.id - Warung tradisional yang kini jumlahnya 3,5 juta, bila digerakkan dalam satu ekosistem, bisa menjadi salah satu usaha mikro yang memberikan dampak besar bagi perekonomian nasional.

Begitu disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam keterangannya, Senin (16/12/19).

Menurut dia, saat ini warung tradisional menghadapi tantangan berat. Tantangannya, bukan hanya ritel modern, namun warung juga harus mulai serba pintar.

"Untuk bisa pintar, warung harus dibangun konektivitasnya sehingga bisa masuk dalam supply chain, sehingga bisa mendapatkan perlakuan sama dalam pengadaan barang misalnya," ujar Teten.


Teten menjelaskan, strategi Kemenkop dan UKM dalam mendorong UMKM antara lain dengan memperluas pasar melalui digitalisasi.

 "Memang tidak semua warung cocok dengan digitalisasi. Namun saya melihat banyak UMKM anak muda yang memiliki produk produk bagus bahkan potensial untuk ekspor, mereka ini akan kita dorong terus agar bisa go internasional," kata Teten.

Teten menegaskan selain memperkuat pasar dalam negeri, UMKM juga harus mampu meningkatlan kontribusinya untuk ekspor. Saat ini kontribusi UMKM untuk ekspor masih sekitar 14,5 persen China sudah 70 persen, Korea 59 persen, Jepang 55 persen dan Thailand 35 persen.

"Artinya, UMKM kita juga bisa seperti mereka, kita dorong UMKM untuk bisa go global," ujarnya.

Menurut dia, ada banyak komoditi unggulan yang bisa diekspor, tinggal bagaimana menghubungkannya dengan pasar/market. Kemenkop dan UKM juga siap membantu UMKM yang potensial ekspor, melalaui berbagai pembinaan pengemasan maupun branding yang melibatkan anak-anak muda kreatif.[Fh]


Tinggalkan Komentar