telusur.co.id, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat (Sumbar) turut berpartisipasi dalam kegiatan pameran bursa kerja (job fair) yang diselenggarakan secara hybrid di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya pada Rabu dan Kamis (1-2/3/2023).
Job fair ini merupakan kegiatan pertama di Sumbar dan ketiga secara nasional yang bekerja sama dengan pasar kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Selain BP3MI Sumbar, peserta lain yang mengikuti job fair ini berasal dari lima perusahaan swasta, dua Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), dan 2 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang hadir secara luring.
Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI Sumbar, Dewi Beauty Alawiyah menyampaikan bahwa BP3MI Sumbar hadir untuk menginformasikan peluang kerja ke luar negeri yang dapat diraih oleh para pencari kerja di Kabupaten Dharmasraya, khususunya program Government to Government (G to G) ke Jepang dan Jerman yang saat ini tengah dibuka pendaftarannya.
“Pendaftaran program G to G ke Jepang dibuka pada 15 Februari hingga 16 Juni 2023 untuk jabatan perawat (kangoshi) dan careworker (kaigofukushishi)," kata Dewi.
"Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang berminat bekerja sebagai perawat, syaratnya adalah lulusan dari D3, D4, atau S1 Keperawatan, sedangkan untuk careworker adalah lulusan D3, D4, atau S1 Keperawatan, atau D3 Non-Keperawatan yang disertai dengan sertifikat careworker dari lembaga pelatihan,” sambung Dewi.
Dewi mengungkapkan, Program G to G ke Jerman telah dibuka pendaftarannya sejak tanggal 10 Februari hingga 30 April 2023 untuk jabatan perawat.
“Pada jabatan ini pelamar harus menempuh pendidikan D3, D4, atau S1 Keperawatan,” kata Dewi.
Turut hadir dalam acara itu yakni, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumbar yang diwakili oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah III, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dharmasraya, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Dharmasraya.