telusur.co.id - Dalam kurun waktu lima tahun yaitu dimulai 2025 sampai 2030, PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup akan memasang 80.000 keramba untuk berbudidaya 2 miliar ekor lobster.
Hal itu sampaikan oleh Owner Balad Grup, HRM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy. Pengusaha muda yang akrab disapa Gus Lilur ini optimis usahanya mampu membawa Indonesia menjadi kiblat baru dunia untuk perikanan budidaya.
"Saat ini sudah proses pemindahan keramba ke-4 ke Teluk ke-4," tandas pengusaha asal Situbondo ini. Rabu, (09/4/2025).
Gus Lilur mengungkapkan, perakitan Keramba dilakukan di Teluk Pulau Bungin Nyarat, Desa Saobi Kecamatan Kangayan Kabupaten Sumenep. Keramba tersebut akan ditempatkan di Teluk Pulau Karanjang, Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Kabupatan Sumenep.
"Jarak tempuh pemindahan 5.8 Km," ucap Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forum Jurnalis Nahdliyin (FJN) ini.
Alumni aktivis HMI ini menjelaskan, empat Teluk dari 16 Teluk area budidaya benih bening Lobster Bandar Laut Dunia Grup meliputi Teluk Pangelek, Teluk Sabiteng, Teluk Pulau Malang, dan Teluk Pulau Karanjang.
Gus Lilur menjelaakan, Bandar Laut Dunia Grup akan menuntaskan pemasangan keramba di 16 Teluk pada April-Mei 2025. Karena 16 Teluk di Gugusan Pulau Kangean yang akan dijadikan area budidaya benih bening Lobster memiliki luas keseluruhan sebanyak 8.000 hektar. (ari)