telusur.co.id - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bekasi, KH Moch. Athoillah Mursjid resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan Jawa Barat pada Pemilu 2024.
"Obsesi saya masih kuat ingin menjadikan Provinsi Jawa Barat berkembang dalam segala bidang," kata Athoillah Mursjid saat ditemui di kantor FKUB Kabupaten Bekasi, Jumat (27/1/23).
Belum lama ini, Athoillah Mursjid mendaftarkan diri sebagai bakal calon DPD RI di kantor KPU Jawa Barat di Bandung.
Penyerahan dokumen persyaratan menjadi bakal calon DPD RI tersebut diterima langsung oleh salah satu anggota KPU Jabar.
Menurut Athoillah, persyaratan menjadi calon DPD RI sesuai PKPU sudah dipenuhi jauh-jauh hari yakni mendapat dukungan minimal 5.000 warga dalam bentuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) sudah diunggah melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon) DPD RI.
Athoillah mengatakan, pihaknya dibantu para relawan telah berhasil mengumpulkan dukungan sekitar 6.268 KTP yang diperoleh dari 25 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Namun hasil verifikasi administrasi yang dilakukan KPU Jawa Barat, sisa dukungan KTP minimal sebabyak 5.872 KTP saja.
"Alhamdulillah, hasil verifikasi administrasi saya lolos bersama 20 bakal calon DPD RI. Sedangkan sisanya sebanyak 26 bakal calon DPD RI lainnya masih diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan," kata Athoillah Mursjid.
Pria yang juga pernah menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi ini mengatakan, motivasinya mencalonkan diri sebagai DPD RI karena ingin menjadikan masyarakat Jabar jauh lebih maju.
"Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak pertama di Indonesia, Jabar punya potensi besar," kata Ketua Badan Koordinasi (Badko) TKQ-TPQ-TQA Kabupaten Bekasi ini.
Untuk itu, lanjut Pimpinan Pondok Pesantren Yatim dan Tahfidz Yayasan Nurul Ulum Bekasi ini, pihaknya berharap dukungan dari masyarakat di Jabar agar usahanya tersebut berjalan lancar dan membuahkan keberhasilan di Pemilu 2024.
"Semangat kami adalah semangat kebaikan. Saya mengajak masyarakat Jabar untuk mewujudkan itu," ujar mantan Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi Masa Hidmat 2015-2020.[Tp]
