telusur.co.id – Pemerintah pusat diminta untuk menghentikan pembahasan rencana pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta dari Kalimantan. Sebab, persoalan-persoalan masih banyak yang harus diselesaikan.
Begitu disampaikan oleh anggota DPR dari Fraksi Demkrat Didi Irawadi dalam rapat peripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/9/19).
“Ini bukan timing tepat pemindahannya ibu kota. Masih banyak persoalan lain, kemiskinan, BPJS, dan persoalan lain-lain,” kata Didi.
Menurut Didi, jika pemerintah masih memaksakan kehendak, maka masalah-masalah yang harus diselesaikan negara dalam waktu cepat akan terbengkalai.
Ia memastikan, dirinya tidak menolak terkait rencana pemindahan ibu kota negara. Namun, alangkah baiknya negara juga memperhatikan dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada.
“Jadi, jangan buru-buru (Pindahi Ibukota), bukan saya tidak setujui, tapi timingnya belum tepat,” tukasnya.[Ham]