Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS Latih 26 Nelayan Perawatan Mesin Diesel di Bulak - Telusur

Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS Latih 26 Nelayan Perawatan Mesin Diesel di Bulak

Giat pelatihan perawatan mesin diesel yang digelar Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS di Bulak, Surabaya

telusur.co.id - Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan keselamatan kerja pada nelayan, Teknik Sistem Perkapalan ITS menggelar pelatihan perawatan mesin diesel yang berlangsung di Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.

Pelatihan ini diikuti oleh 26 nelayan dari wilayah pesisir utara Surabaya dan dari beberapa kelompok nelayan, yang sehari-harinya bergantung pada mesin diesel sebagai penggerak utama kapal mereka dalam mencari ikan. Jumat, (17/10/2025)

Kegiatan ini bertujuan agar para nelayan mampu melakukan perawatan mandiri terhadap mesin kapal tingkat ringan dan menengah, mengurangi risiko kerusakan di laut, serta menekan biaya operasional dan biaya perawatan.

Narasumber sekaligus instruktur, Adhi Iswantoro, menjelaskan bahwa, materi yang diberikan meliputi pengenalan komponen utama mesin diesel, pemeriksaan sistem pelumasan, sistem bahan bakar, sistem pendingin, sistem gas buang hingga prosedur perawatan rutin dan penanganan kerusakan ringan hingga sedang. 

Peserta juga mendapatkan sesi melihat video tutorial membongkar dan merakit bagian mesin agar lebih memahami cara kerja dan fungsi tiap komponennya.

“Banyak kasus kapal nelayan rusak di tengah laut karena kurangnya perawatan dan ini cukup berbahaya bagi nelayan. Dengan pelatihan ini, kami berharap nelayan lebih siap dan mandiri,” tutur Dosen Teknik Sistem Perkapalan ITS Surabaya ini lewat keterangan tertulisnya. Selasa, 04/11/2025).

Salah satu peserta, Syaiful, mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat. 

“Selama ini kalau mesin rusak, kami langsung panggil bengkel dan bayar. Sekarang kami jadi tahu cara merawat dan memperbaiki sendiri hal-hal sederhana,” paparnya.

Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun dan diperluas ke wilayah pesisir lainnya. Dengan keterampilan baru yang dimiliki, para nelayan diharapkan dapat berlayar dengan lebih aman, efisien, dan produktif. Selama ini nelayan melakukan perawatan mesin Diesel secara otodidak. (ari)


Tinggalkan Komentar