Di Forum Parlemen Dunia, Ketua DPR RI: Parlemen Punya Peran Besar Jaga Kelestarian Bumi - Telusur

Di Forum Parlemen Dunia, Ketua DPR RI: Parlemen Punya Peran Besar Jaga Kelestarian Bumi


Telusur.co.id - | Bali | Parlemen memiliki peranan penting dalam menjaga bumi. Satu diantaranya dengan turut aktif mendorong masing-masing negara mengatasi dampak perubahan iklim. Hal itu di sampaikan ketua DPR RI, Setya Novanto, Menjelang penutupan sidang World Parliamentary Forum on Sustainable Development di Nusa Dua, Bali (07/09/17).

Menurut pria yang biasa disapa Setnov, Perubahan iklim dunia terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang cukup panjang, antara 50 – 100 tahun. Namun dampaknya akan sangat besar bagi kehidupan. “Misalnya, mencairnya es di kutub, terutama sekitar Greenland, dapat menyebabkan terjadi penambahan tinggi permukaan laut di dunia,” ujar Setnov dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jum’at (8/9).

Dari Berbagai penelitian, lanjut pria asal NTB, menunjukan, pada abad ke-20 telah terjadi kenaikan permukaan air laut 20-25 cm. Apabila separuh es Greenland dan Antartika meleleh, maka akan terjadi kenaikan permukaan air laut rata-rata setinggi 6-7 meter.

“Hal ini dapat menyebabkan terendamnya daratan yang merupakan habitat mahluk hidup, serta menggangu keseimbangan ekosistem,” ucapnya.

Sebab, dari hasil penelitian NASA menunjukkan bahwa pemanasan dalam beberapa dekade terakhir telah keluar dari batas yang seharusnya. “Misalnya, pada tahun 2016, suhu rata-rata Bumi mencapai 1,38 derajat celcius, mendekati batas 1,5 derajat celcius yang telah disetujui dalam kesepakatan iklim di Paris 2015,” terangnya.

Oleh karena itu, dirinya mendorong Ratifikasi Doha Amandemen harus segera dilakukan diseluruh negara, demi terciptanya perubahan iklim, keseimbangan, dan keadilan serta tidak menghambat pembangunan negara berkembang.

Disisi lain, Protokol Kyoto bisa dilanjutkan dan melakukan realisasi komitmen pendanaan perubahan iklim sebesar USD 100 milyar pada tahun 2020. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan negara berkembang dalam mengatasi dampak perubahan iklim.

“Kita hanya punya satu Bumi untuk ditinggali. Tak ada pilihan lain selain menjaganya dengan bijaksana. Apa yang kita lakukan hari ini dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengatasi dampak perubahan iklim, akan bermanfaat pada kehidupan generasi mendatang,” tutupnya.| red-06 |


Tinggalkan Komentar