Disergap Pejuang Palestina di Khan Yunis, Belasan Tentara Israel Tewas - Telusur

Disergap Pejuang Palestina di Khan Yunis, Belasan Tentara Israel Tewas

Pemakaman tentara Israel. (Foto: IRNA).

telusur.co.id - Sumber media Israel melaporkan bahwa tentara Zionis menjadi sasaran “penyergapan besar dan tepat”, yang dilakukan oleh para pejuang Palestina di Khan Yunis di bagian selatan Jalur Gaza, hingga merenggut nyawa sedikitnya 11 tentara.

Dikutip Rai Al Youm, Pusat Informasi Palestina (PIC) melaporkan, Badan Penyiaran Israel, Senin (12/2/24) menyatakan bahwa tentara Zionis “menderita situasi sulit di Khan Yunis setelah terkena sergapan yang sangat besar” di Khan Yunis pada saat bentrokan berlanjut antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza.

Badan itu menambahkan bahwa “peristiwa keamanan yang serius adalah penyergapan terhadap tentara Israel di selatan Khan Yunis,” dan  “tentara mungkin akan merilis penjelasan mengenai apa yang terjadi di Khan Yunis beberapa jam kemudian.”

Berbagai media Israel lain memberitakan bahwa peristiwa keamanan terjadi di tenggara Khan Yunis dalam bentuk penyergapan yang rumit, dan butuh waktu berjam-jam untuk mengangkut korban tewas dan terluka.

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam pernah melakukan operasi serupa yang menewaskan 21 perwira dan tentara Israel di kamp Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah pada 22 Januari.

Sementara itu, menanggapi kejahatan Zionis di Rafah, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian menyatakan bahwa perluasan cakupan kejahatan perang dan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap pengungsi Palestina ke Rafah akan berdampak buruk bagi Tel Aviv.

Serangan tentara Zionis di Rafah di Jalur Gaza selatan, pada dini hari Senin (12/2/24) telah menggugurkan lebih dari 100 orang. 

“Meluasnya kejahatan perang dan genosida yang dilakukan oleh entitas pendudukan, serangan Israel terhadap pengungsi Palestina di Rafah akan menimbulkan konsekuensi mengerikan bagi Tel Aviv," kata Amir-Abdollahian, yang sedang berkunjung ke Qatar.

Serangan Israel tersebut merupakan yang pertama kalinya terhadap Rafah setelah Perdana Menteri Zionis, Benjamin Netanyahu, mengancam kota ini sejak beberapa minggu lalu.

Kota Rafah saat ini menampung sekitar 1,4 juta orang, atau sekira setengah dari populasi Jalur Gaza yang berjumlah 2,2 juta jiwa.

Juru bicara militer Israel mengumumkan bahwa dalam operasi gabungan oleh tentara, Shin Bet, dan polisi khusus di Rafah, dua tahanan Israel yang ditawan oleh Hamas berhasil dibebaskan.

Banyak negara dan organisasi HAM dalam beberapa hari terakhir memperingatkan ihwal operasi militer tentara Zionis di Rafah.

Pada hari Minggu lalu Kementerian Luar Negeri Mesir mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan konsekuensi serius dari serangan ini dan menyerukan keharusan adanya tekanan internasional terhadap Israel. Hari itu pula, Kementerian Luar Negeri Perancis menyatakan keprihatinannya yang mendalam terhadap operasi Israel di kota Rafah. [Tp]


Tinggalkan Komentar