telusur.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta agar pemerintah dapat melaksanakan kebijakan fisikal yang lebih baik untuk menstimulus perekonomian pada 2020.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dalam pembukaan masa persidangan tahun 2019-2024 yang diterima oleh wartawan.
Dasco sendiri menggantikan Ketua DPR Puan Maharani yang tidak hadir pada rapat Paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/20).
"Guna mendorong pertumbuhan ekonomi sedini mungkin sebagai bentuk countercyclical instrument terhadap potensi pelemahan ekonomi global," ungkap Dasco.
DPR juga berharap agar pemerintah pusat dan daerah secepatnya merealisasikan belanja yang telah direncanakan khususnya belanja modal, tanpa mengesampingkan peningkatan kualitas belanja.
"DPR juga meminta kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk memastikan dan mengawal terlaksananya berbagai prioritas pembangunan yang sudah ditetapkan dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Dasco.
DPR menekankan agar prioritas pembangunan yang sudah ditetapkan harus ditopang oleh penerimaan negara yang lebih baik pada tahun 2020. Hal ini lantaran pada tahun 2019 kinerja pertumbuhan perpajakan mengalami penurunan dan defisit keseimbangan primer.
"Yang mencapai angka 101, 31 Triliun per November 2019 atau lima kali lipat dari nominal yang dipatok dalam APBN 2019," kata Dasco . [Asp]
Laporan : Tio Pirnando
