telusur.co.id -Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno menyatakan dukungan penuhnya terhadap pengembangan Koperasi Merah Putih sebagai langkah strategis dalam memperkuat ekonomi rakyat di tingkat desa dan kelurahan.
Menurutnya, koperasi adalah wadah ideal untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat dari bawah, sekaligus memperkuat struktur ekonomi nasional yang lebih berkeadilan.
“Koperasi Merah Putih bukan hanya simbol, tetapi gerakan nyata untuk menghadirkan keadilan ekonomi di tengah masyarakat. Kita perlu koperasi yang hidup dan aktif di desa-desa serta kelurahan-kelurahan, yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,”
Hal ini disampaikan Eddy Soeparno di sela-sela menghadiri pertemuan bersama Walikota Bogor Dedie Rachim, Senin (12/5).
Eddy menegaskan bahwa koperasi mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal apabila dikelola dengan baik dan mendapat dukungan kebijakan dari pemerintah. Ia mendorong agar koperasi tidak hanya menjadi lembaga simpan pinjam, tetapi juga menjadi pusat distribusi, produksi, dan inovasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Kita harus pastikan Koperasi Merah Putih ini memberdayakan petani, nelayan, pedagang kecil, hingga ibu-ibu rumah tangga yang punya usaha mikro. Koperasi harus jadi tempat belajar, bertumbuh, dan berjejaring,” katanya.
Dalam sejumlah kunjungan kerja ke daerah, Doktor Ilmu Politik UI ini banyak menerima aspirasi dari warga yang berharap koperasi dapat menjawab kebutuhan riil masyarakat: mulai dari permodalan hingga pemasaran produk. Karena itu, ia menyerukan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta untuk membina koperasi secara menyeluruh.
“Pemerintah juga akan hadir dalam bentuk insentif, pelatihan, dan pengelolaan keuangan, sehingga Koperasi pun faham pengelolaan usaha secara modern dan profesional,” tegasnya.
Anggota DPR RI Komisi XII ini juga menekankan bahwa penguatan koperasi sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan semangat gotong royong yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa.
“Koperasi Merah Putih adalah rumah besar ekonomi rakyat. Mari kita jaga dan kembangkan bersama. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi soal kedaulatan, soal harga diri bangsa,” tutup Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Tersebut.