Elektabilitas Tinggi di Survei TBRC, Masyarakat Ingin Faida Pimpin Jember 2024 - Telusur

Elektabilitas Tinggi di Survei TBRC, Masyarakat Ingin Faida Pimpin Jember 2024

Ilustrasi Pemilu (Pixabay)

telusur.co.id - Timur Barat Research Center (TBRC) kembali melakukan survei terkait Pilkada Jember 2024. Survei dilakukan pada 30 Mei -10 Juni 2024 terhadap 1.660 responden yang tersebar di 22 kelurahan, dan 180 desa di Kabupaten Jember.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,40 persen. Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif TBRC, Johanes Romeo  mengatakan, nama mantan Bupati Jember Faida menjadi yang tertinggi tingkat elektabilitasnya di Pilkada Jember. Elektabilitas Faida lebih tinggi dibandingkan Hendy Siswanto dan Muhammad Fawait.

“Hasil survei menunjukan untuk tingkat popularitas Hendy Siswanto dan Faida sangat dikenal oleh masyarakat Jember dan bahkan angka melebihi 80  persen. Faida dikenal oleh 82,7 persen masyarakat Jember, Hendy Siswanto 78,7 persen, Muhammad Fawait 65,7 persen, dan tokoh lain tingkat popularitas di bawah 40 persen,” kata Romeo dalam keterangannya, Selasa (18/6/24) 

Dari survei TBRC, kata Romeo, tingkat elektabilitas secara top of mind, Faida  sebagai calon bupati Jember unggul di urutan pertama dengan 37,7  persen. Di urutan kedua ada Bupati Jember Hendy Siswanto, yang elektabilitasnya 20,7 persen, selanjutnya Muhammad Fawait dengan persentase tingkat  elektabilitas 17,7 persen.

"Tokoh seperti Jaddin Wajads 4,6 persen dan Hadi Supaat 3,6 persen, dan tokoh lainnya  di bawah 2 persen," katanya.

Dalam uji simulasi tiga nama calon Bupati Jember, Hendy Siswanto,Faida dan Muhammad Fawait dengan pertanyaan pertanyaan siapa yang responden pilih saat Pilkada Jember. Hasilnya Faida paling banyak dipilih hingga 43,7 persen.

"Di urutan kedua Muhammad Fawait 21,6 persen dan urutan ketiga Hendy Siswanto 19,1 persen dan tidak memilih 15,6  persen,” jelasnya.

Menanggapi hasil survei TBRC, pengamat politik dari Institute for Digital Democracy (IDD), Bambang Arianto menilai, unggulnya Faida karena ia masih diinginkan masyarakat untuk jadi Bupati Jember di Pilkada 2024.

“Faida pernah memiliki bekal sebagai bupati Jember. Sehingga Masyarakat Jember lebih memilih Faida menjadi bupati di Pilkada 2024,” ucap Bambang.

Bambang menyebutkan, masyarakat Jember akan mempertimbangkan nama incumbent, Hendy Siswanto sebagai Bupati di Pilkada 2024. Dia menilai kepemimpinan Hendy banyak persoalan dan infrastruktur yang membuat masyarakat Jember kecewa.

“Dan Muhammad Fawait juga yang diduga terkena kasus dana hibah Jatim juga membuat masyarakat Jember kecewa,” katanya.

Selain itu, kata dia, Faida sebagai salah satu sosok perempuan yang maju di Pilkada Jember telah membuktikan kinerja selama menjabat sebagai bupati sebelumnya. Hal ini menjadi peluang Faida menang di Pilkada Jember 2024.

“Tinggal partai politik pendukung Faida untuk menggerakkan mesin politiknya dan melakukan pendekatan dengan masyarakat Jember," tukasnya. (Ts)


Tinggalkan Komentar