Fenomena Kenakalan Remaja, Mahasiswa S3 Ini Temukan Alat Deteksi dan Pencegahannya - Telusur

Fenomena Kenakalan Remaja, Mahasiswa S3 Ini Temukan Alat Deteksi dan Pencegahannya

Tri Anjaswarni, Mahasiswa S3 FKM Unair

telusur.co.id -  Berlatar belakang rasa kegelisahan dan kepedulian Tri Anjaswarni, Mahasiswa S3 FKM Unair ini melihat fenomena kenakalan remaja yang melakukan penyimpangan perilaku yang masuk kategori nakal dan bersinggungan dengan hukum peradilan atau istilahnya disebut Juvenile Delinquency.

“Berangkat dari kegelisahan tersebut, saya sebagai praktisi pendidikan bidang kesehatan dan Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes, muncul ide untuk melakukan penelitian dan mengembangkan aplikasi (tool) untuk mendeteksi potensi dini dan mencegah resiko yang terjadi pada kenakalan remaja khususnya di sekolah. Pengguna tool saat ini dipakai masyarakat sekolah, yakni siswa dan guru BK,” ungkap Tri pasca ujian disertasinya di FKM Unair saat dimintai keterangan awak media. Rabu, (23/10/2019).

Tool aplikasi berbasis web yang digunakan ini dinamakan “Tri Anjaswarni Health of Millenial Score”, atau disingkat Tri Health Millenial Score”. Tool ini dikembangkan ada dua bagian yang bekerja secara integrasi. Yakni tool siswa dan guru BK. Alat bekerja secara integrasi, artinya siswa yang sudah melakukan penilaian sendiri, maka secara otomatis ditransfer ke guru BK. Maka guru BK akan tahu level resiko kenalalan remaja, sehingga guru BK akan mendapat petunjuk sebagai rekomendasi apa yang diharuskan pada siswa tersebut.

“Selanjutnya, siswa akan menerima informasi apa yang ia harus lakukan. Jika skor menunjukkan bahwa ia itu tidak beresiko, maka menjadi milenial yang sukses, datanglah dan temui guru BK anda untuk berkonsultansi,” imbuhnya.

Tool Tri Health Milenial Score ini dikembangkan melalui 4 faktor risiko sebagai prediktor yang diketahui berdasarkan hasil analisis, yaitu faktor teknologi, teman sebaya, keluarga, dan lingkungan sekolah.

“4 faktor ini secara bersama-sama berpengaruh terhadap terjadinya juvenile delinquency dengan persentage correct yang tinggi yaitu 80%. Artinya, ke empat faktor ini mempengaruhi terjadinya juvenile delinquency sebesar 80%, dan 20% dipengaruhi faktor lain,” tuturnya.

Untuk mengakses aplikasi tersebut, penjelasannya sebagai berikut :
> APK (File Instalasi): https://bit.ly/2lH0akd
> untuk akun siswa masuk ke (bk.zonain.id)
> untuk akun guru BK masuk ke (bk.zonain.id/admin)
> akun : admin - pass : admin

“Saat ini aplikasinya menggunakan link internet dan menggunakan password, dan sedang memproses untuk bisa diakses melalui aplikasi Google Play Store for Android, maupun App Store for Iphone,” ujarnya. [asp]


Laporan : Arianto Deni


Tinggalkan Komentar