telusur.co.id - Film Indonesia garapan sutradara muda, Wregas Bhanuteja, berjudul Penyalin Cahaya, berhasil masuk nominasi Busan International Film Festival (BIFF) 2021.
Hal itu membuat Shenina Cinnamon, satu-satunya perwakilan aktor, akan segera berangkat sendirian ke Korea Selatan. Kabar tersebut disampaikannya lewat akun instagramnya @shenacinnamon, dikutip Senin (20/9/21).
"Akhirnya hanya @shenacinnamon yang mendapat visa ke Busan International Film Festival mewakili para actor @penyalincahaya,” tulis Shenina.
Adapun alasan yang membuat para aktor tidak bisa bergabung dalam BIFF 2021, karena memang peraturan dari BIFF. Di tengah pandemi Covid-19, pihak BIFF hanya mengundang satu aktor dan sutradara untuk keberangkatan ke Korea Selatan.
"Setelah semua usaha dilakukan, di tengah kompleksitas protokol dan izin perjalanan ke Korea Selatan di tengah pandemi, hanya satu orang dari para aktor dan sutradara yang mendapat undangan keberangkatan," tulis Shenina.
Shenina pun akan menjalani karantina selama 14 hari di Korea Selatan, sebelum mengikuti keseluruhan acara BIFF pada 6-15 Oktober 2021.
Film Penyalin Cahaya mengangkat isu tentang kekerasan seksual. Shenina Cinnamon merupakan pemeran utama sebagai sosok yang bernama Sur. Lalu, adapun beberapa tokoh seperti Lukman Sardi, Chicco Kurniawan, Jerome Kurnia dan lainnya.
Penyalin Cahaya yang bercerita mengenai Sur yang harus kehilangan beasiswanya lantaran dianggap mencemarkan nama baik fakultas usai swafotonya dalam keadaan mabuk beredar.
Film yang diproduksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini akan bersaing dengan sepuluh film dari delapan negara lain untuk memperebutkan empat penghargaan bergengsi yakni New Currents Award, New Currents Audience Award, NETPAC Award, dan FIPRESCI Award.
Laporan: Nadhifa Putri Nauramiyanti
