Gara-gara Rudal Jelajah, Rusia dan China Kompak Tekan Amerika - Telusur

Gara-gara Rudal Jelajah, Rusia dan China Kompak Tekan Amerika

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping

telusur.co.id - Sikap Amerika Serikat yang melakukan uji coba rudal jelajah membuat pemerintah Rusia dan China marah. Dua Negara adidaya itu melakukan tekanan kepada Amerika melalui Dewan Keamanan PBB.

Rusia dan China kompak mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertemu pada Kamis terkait "pernyataan pejabat AS soal rencana mereka mengembangkan dan mengerahkan rudal jangka menengah," menurut permohonan yang dilihat oleh Reuters.

Moskow dan Beijing ingin menggelar pertemuan dengan dewan beranggotakan 15 negara tersebut di bawah agenda "ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional" dan telah meminta agar kepala urusan gencatan senjata PBB, Izumi Nakamitsu, memberi pengarahan singkat kepada badan tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu, dengan tegas mengecamnya. Ia mengatakan sikap Amerika menjadi ancaman yang harus direspon oleh Moskow. Apalagi, Amerika akan mengerahkan rudal jelajah darat baru ke Rumania dan Polandia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, pada Selasa mengatakan bahwa uji coba tersebut memperlihatkan AS sedang memprovokasi konflik dan perlombaan senjata baru, yang akan menjadi dampak negatif yang serius bagi keamanan kawasan dan juga global.

Amerika pada Senin mengatakan pihaknya menguji coba rudal jelajah yang dikonfigurasi secara konvensional, yang menghantam targetnya setelah terbang lebih dari 500 km, uji coba pertama rudal jenis itu sejak AS mundur dari Pakta Nuklir Jarak Menengah (INF) era Perang Dingin.

Uji coba tersebut akan dilarang berdasarkan pakta INF, yang melarang rudal berbasis darat dengan jangkauan antara 310 hingga 3.400 mil, mengurangi kemampuan kedua negara untuk meluncurkan serangan nuklir dalam waktu singkat.

Washington secara resmi mundur dari pakta bersejarah 1987 dengan Rusia pada 2 Agustus setelah memastikan bahwa Moskow melanggar pakta tersebut, tuduhan yang dibantah oleh Kremlin.

Terkait dengan tudingan Rusia yang akan mengirimkan rudal ke Eropa, AS membantahnya. Paman Sam mengaku tidak berencana mengerahkan rudal darat baru ke Eropa. [Ham]


Tinggalkan Komentar