Genjot Pengembangan Batik, Ini Cara Bupati Nganjuk Mewujudkannya - Telusur

Genjot Pengembangan Batik, Ini Cara Bupati Nganjuk Mewujudkannya

Bupati Ngajuk Novi Rahman Hidayat

telusur.co.id - Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat mengapresiasi acara Cito Men’s Fashion Week (CMFW) 2019. Acara yang yang digelar New Next Management bekerja sama dengan City of Tomorrow (Cito) Surabaya sangat baik untuk melestarikan budaya daerah.

Novi Rahman Hidayat juga mengakui kegiatan seperti ini sangat memicu kabupaten Nganjuk untuk membuktikan ciri khas batik Nganjuk yang belum banyak diketahui orang. Motif stupa atau anjuk ladang, sundut sate menjadi salah satu ciri khas batik Nganjuk.

“Saya menekankan industri fashion batik harus digenjot dengan maksimal. Supaya pengembangan batik dan pemasarannya mampu menjadi kekayaan budaya dan kekuatan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Nganjuk,” tegas pria yang disapa akrab Mas Novi ini saat diwawancarai awak media. Minggu, (25/8/2019).

Tak berhenti disitu, Novi juga akan membuat peraturan daerah tentang kewajiban menggunakan batik khas Nganjuk untuk siswa, ASN, dan bahkan untuk pegawai swasta di Kabupaten Nganjuk.

“Maka dari itu, kami menggandeng QMR Designer yang terkenal menciptakan fashion yang seleranya anak muda. Sehingga, tak hanya kaum profesional saja yang tertarik menggunakan batik, melainkan para milenial juga,” pungkas Novi.

Di kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekrasnada Kabupaten Nganjuk, Yuni Sophia menjelaskan bahwa, dirinya berupaya terus mengembangkan berbagai desain batik dan pembinaan kepada UMKM batik melalui Dekranasda demi mewujudkan program Tri Cipta Bhakti untuk Batik Nganjuk Go Internasional.

“Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih dengan pameran batik dan Cito Men’s Fashion Week ini, menjadi salah satu jembatan mengembangkan karya batik asli Kabupaten Nganjuk untuk dikenal lebih masyarakat luas,” terang istri Bupati Nganjuk tersebut. [Ham]


Tinggalkan Komentar