telusur.co.id - PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menanggapi soal kabar pengambilalihan 50 persen saham Tokopedia ke anak usaha ByteDance Ltd, TikTok. 

Melalui suratnya ihwal keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koesoemohadiani menegaskan, tidak ada rencana pengambilalihan saham perseroan oleh ByteDance Ltd ataupun TikTok.

"GOTO juga ingin memberikan klarifikasi tidak ada rencana pengambilalihan atas 50% saham GOTO ataupun penjualan saham GOTO oleh perseroan kepada pihak manapun," kata Koesoemohadiani, ditulis Sabtu (9/12/23).

Perseroan juga memberi klarifikasi soal hubungan penjualan saham milik pendiri yakni Andre Soelistyo, William Tanuwidjaya dan Kevin Aluwi ihwal dengan aksi pengambilalihan saham GOTO oleh ByteDance Ltd. 
Menurutnya, rencana penjualan saham milik pendiri sesuai dengan surat Nomor 172/GOTO/CS/JKT/X/2023 tanggal 19 Oktober 2023. 

Pihak GOTO menjelaskan kabar kerja sama antara Tokopedia dan TikTok. Menurutnya, diskusi kerja sama tersebut sedang berlangsung antara GOTO, Tokopedia, dan TikTok.

Namun, hingga saat ini belum terdapat keputusan dan kesepakatan final atas potensi kemitraan strategis antara GOTO, Tokopedia, dan TikTok. 

GOTO memastikan selalu mematuhi peraturan terkait yang berlaku termasuk POJK No. 31 dan Peraturan BEI No.I-E apabila terdapat informasi material mengenai suatu kerja sama atau aksi korporasi yang signifikan.

GOTO akan menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik selambat-lambatnya 2 hari kerja setelah terjadinya peristiwa tersebut.

"GOTO meminta semua pihak agar tidak bergantung pada informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh GOTO," ujarnya.

Pada penutupan perdagangan pekan ini, saham GOTO ditutup menguat 13,68% ke level Rp108 per saham. Saham GOTO bergerak pada posisi Rp94-Rp110 per saham pada Jumat (8/12) sore.[Fhr]