Hadiri Rakor TGTP Covid-19, Kapolres Tebing Tinggi Desak Dilakukan Rapid Test - Telusur

Hadiri Rakor TGTP Covid-19, Kapolres Tebing Tinggi Desak Dilakukan Rapid Test

Rapat koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19.Senin (30/3/2020).

telusur.co.id - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tebing Tinggi serta Tim Satgas Pangan dan Pengusaha Bahan Pokok menggelar Rapat koordinasi (Rakor) di Balai Kota, Jalan Sutomo Tebing Tinggi, Senin (30/3/2020).

Rakor tersebut dipimpin oleh Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan dan dihadiri oleh Kapolres Tebing Tinggi AKBP James P Hutagaol, Sekdako Tebing Tinggi M. Dimiyathi, Kadis Kesehatan Tebing Tinggi dr. H. Nanang Fitra Aulia, Kadis Kominfo Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian, Dirut RSUD Kumpulan Pane Yohnly B. Dachban, Kepala Gudang Bulog Tebing Tinggi Anggi Ardiansyah, Danramil 13 Tebing Tnggi Kapten Inf. Budiono dan perwakilan para pengusaha sembako dan agen elpiji.

Dalam Rakor tersebut Kapolres Tebing Tinggi AKBP James P Hutagaol mengatakan, Polri dan TNI telah melakukan sosialisasi pengendalian penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang tertuang didalam Maklumat Kapolri.

"Data selama ini yang didapat dari Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 tidak sinkron, termasuk penanganannya," ujar Kapolres dalam rakor tersebut.

Selain itu, perwira berpangkat melati dua dipundaknya ini meminta alat Rapid Test ke provinsi agar dapat mengetahui seseorang itu positif virus corona atau tidak.

"Minta Rapid Test ke provinsi, agar kita tahu pasti seseorang itu positif (Virus Corona, red) atau tidak," katanya.

Kapolres juga berharap para stakeholder agar memberdayakan UMKM untuk membuat masker dari kain, mengingat sulitnya mendapatkan masker di apotek.

"Saya kira UMKM dapat diberdayakan untuk membuat masker dari kain, karena mengingat saat ini masker sulit didapat," imbuhnya.

Terakhir, Kapolres menyinggung terkait 1 orang warga Tebing Tinggi yang baru pulang dari Malaysia yang berada di Hotel Srikandi agar betul-betul diperiksa dan diisolasi.

"Ada 1 orang warga Tebingtinggi yang baru pulang dari Malaysia agar dikarantina dan diisolasi," pungkasnya. 

Laporan : Willi Harianja


Tinggalkan Komentar