Hagia Sophia Dijadikan Masjid, Yunani Kutuk Turki - Telusur

Hagia Sophia Dijadikan Masjid, Yunani Kutuk Turki

museum Hagia Sophia di Istanbul

telusur.co.id - Yunani mengutuk keputusan Turki yang mengubah museum Hagia Sophia di Istanbul menjadi sebuah masjid. Yunani mengatakan tindakan Turki akan memiliki dampak tidak hanya pada hubungan antara kedua negara, tetapi pada hubungan Turki dengan Uni Eropa.

Jumat kemarin, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa sholat pertama akan diadakan di Hagia Sophia pada 24 Juli, setelah menyatakan monumen kuno itu sekali lagi sebuah masjid menyusul keputusan pengadilan yang mencabut statusnya sebagai museum.

Erdogan mengatakan Hagia Sophia yang berusia hampir 1.500 tahun akan tetap terbuka untuk Muslim, Kristen, dan orang asing, tetapi menambahkan bahwa Turki telah menggunakan hak kedaulatannya untuk mengubahnya menjadi masjid dan akan menafsirkan kritik terhadap langkah itu sebagai serangan terhadap kemerdekaannya.

“Yunani mengutuk dengan cara yang paling intens keputusan Turki untuk mengubah Hagia Sophia menjadi masjid. Ini adalah pilihan yang menyinggung semua orang yang juga mengakui monumen itu sebagai Situs Warisan Dunia. Dan tentu saja itu tidak hanya memengaruhi hubungan antara Turki dan Yunani, tetapi juga hubungannya dengan Uni Eropa," kantor Mitsotakis mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis.

Mantan menteri luar negeri Yunani Dora Bakoyannis dan saudara perempuan Mitsotakis tweeted bahwa Erdogan telah "melintasi Rubicon" dengan keputusannya, secara efektif bergerak sendiri jauh dari dunia Barat.

UNESCO mengatakan pada hari Jumat Komite Warisan Dunia akan meninjau status Hagia Sophia dan bahwa keputusan Turki menimbulkan pertanyaan tentang dampak pada nilai universal sebagai situs penting yang melampaui batas dan generasi. [ham]


Tinggalkan Komentar