Hingga Selasa Malam, Jeritan Warga Di Reruntuhan Gedung Masih Terdengar - Telusur

Hingga Selasa Malam, Jeritan Warga Di Reruntuhan Gedung Masih Terdengar

Petugas sedang melakukan evakuasi korban. Foto: Reuters

telusur.co.id - Gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah membuat gedung-gedung runtuh. Warga yang terjebak di dalam reruntuhan gedung terus berteriak meminta tolong.

Berdasarkan berita yang dilansir dari Reuters, jeritan orang-orang yang masih terperangkap di reruntuhan mengisi malam Selasa dini hari. Tangisan dari para kerabat yang keluarganya masih terjebak terlihat di areal gedung.

Wajar saja mereka menangis, karena jumlah korban tewas di Turki dan di tetangga barat laut Suriah meningkat menjadi lebih dari 3.700. Gempa berkekuatan 7,8 mengguncang kedua negara pada Senin pagi, menggulingkan seluruh blok apartemen, menghancurkan rumah sakit, dan menyebabkan ribuan orang terluka atau kehilangan tempat tinggal. 

Namun, proses evakuasi terhadap korban yang tertimpa gedung terhambat akibat cuaca musim dingin yang membekukan. Di bawah tumpukan puing di provinsi selatan Hatay, suara seorang wanita terdengar meminta bantuan. Di dekatnya, tubuh seorang anak kecil terbaring tak bernyawa. 

Menangis di tengah hujan, seorang warga sekitar yang menyebut namanya Deniz meremas-remas tangannya putus asa. 

"Mereka membuat keributan tapi tidak ada yang datang," katanya. "Kami hancur, kami hancur. Ya Tuhan... Mereka berseru. Mereka berkata, 'Selamatkan kami,' tapi kami tidak bisa menyelamatkan mereka. Bagaimana kami akan menyelamatkan mereka? Ada bukan siapa-siapa sejak pagi." 

Suhu turun mendekati titik beku semalaman, kondisi yang memburuk bagi orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan atau kehilangan tempat tinggal. 

Di Kahramanmaras, utara Hatay, seluruh keluarga berkumpul di sekitar api unggun dan membungkus diri dengan selimut agar tetap hangat. "Kami nyaris tidak berhasil keluar rumah," kata Neset Guler, berkerumun di sekitar api bersama keempat anaknya. "Situasi kami adalah bencana. Kami lapar, kami haus. Menyedihkan." [ham]


Tinggalkan Komentar