telusur.co.id - Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sheikh Naeem Qasim mengatakan bahwa Hizbullah tidak akan menerima rezim agresor Israel dengan kompensasi apapun, dan tidak akan menyerah pada konspirasi Amerika Serikat (AS).

Dalam laporannya, Situs Al-Ahed menulis, Sheikh Naeem Qasim, dalam pertemuan di al-Bekaa pada Sabtu (26/3/22) malam mengatakan, Hizbullah selalu menjadi pendukung setia tentara Lebanon dan tidak pernah berambisi menggantikan tentara negara ini.

"Sebaliknya, Hizbullah membantu tentara untuk menjalankan tugasnya melindungi Lebanon dan menjaga wilayahnya," tegasnya.

Mengenai pencapaian front perlawanan dalam membebaskan wilayah Lebanon serta mengalahkan rezim Zionis Israel dan teroris Takfiri, Sheikh Qasim menegaskan, senjata perlawanan selatan dan wilayah Bekaa barat membebaskan Lebanon, mengusir ISIS dan Jabhat al-Nusra, serta membangun keseimbangan pencegah demi melindungi Lebanon.

"Kami tidak akan pernah menerima rezim agresor Israel atas wilayah kami dengan kompensasi apapun. Kami juga tidak akan menyerah menghadapi plot Amerika, dan kami akan menjaga keseimbangan pencegahan dan pertumbuhan kekuatan Hizbullah terhadap apa yang tidak kita harapkan, sehingga kami dapat menjaga keamanan rakyat serta melindungi dan bebaskan tanah kita," ujarnya.

Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri sebelumnya menyatakan bahwa front perlawanan sebagai kekuatan pertahahanan nasional hadir bersama kekuatan perjuangan politik untuk menjaga perbatasan dan hak berdaulat di laut dan di darat Lebanon. [Tp]