telusur.co.id - Kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia, di hari Ulang Tahun sekarang ini, 17 Juni 2021 genap berusia 1.338 tahun. 

Namun kemajuannya belum seimbang dengan umurnya bila dibandingkan dengan kota lain di Indonesia. Sementara potensinya luar biasa. Penggarapan dan tata kelolanya belum dimainkan maksimal. "Kita malu dengan daerah-daerah lain, kemajuan Kota Palembang belum seimbang dengan usia dan kemajuan daerah lain", kata Yan Coga dengan penuh obsesi.

Yan Coga potret tokoh muda aktivis pegiat sosial di Kota Empek-empek ini, sudah banyak banyak kegiatannya yang bermuara untuk kepentingan masyarakat. Terakhir ini sosok ini mengadvokasi masyarakat yang merasa dirugikan lantaran kenaikan tarif listrik yang berimbas pada hajat masyarakat bawah.

"Kita patut bangga dan penuh rasa haru, karena Kota yang kita cintai ini adalah Ibukota kerajaan maritim terbesar di Nusantara abad ke tujuh, mungkin tidak berlebihan pada masa keemasannya dulu Palembang setara dengan Washington, New York, Tokyo, Beijing, Paris", katanya menempatkan historis kota Bahari ini.

Menurutnya, memang, kota ini sudah banyak fasilitas yang berstandar internasional, misalnya ada stadion satu-satunya di dunia terlengkap dan menyatu venue-venue nya, terhubung langsung dengan LRT, peningkatan akses internet, pembangunan jalan sampai ke lorong-lorong Kecamatan, trotoar dan perhatian Pemerintah terhadap destinasi wisata lainnya seperti BKB, Sekanak Lambidaro, Pulau Kemaro dan akses jalan ke Bayt Al Qur'an Akbar di Gandus.

"Saat ini juga ada hasil kreativitas emak-emak di Lorong Cempaka Radial telah dibangun Kampung Sayur yang patut kita dukung penuh dalam segala porsinya. Semoga hal ini juga akan muncul di seluruh RT dan RW se-Kota Palembang", kata Yan Coga yang juga Ketua FORBES KNPI Sumsel ini.

 Dia berharap dalam usia ibukota Bumi Sriwijaya  ke-1.338 tahun agar Walikota H.Harnojoyo yang terkesan menjauh dari masyarakat, agar tetap menjaga soliditas team work (Wawakot dan Sekretaris Daerah-red)

"Untuk lebih maju kota ini di masa mendatang, kota Palembang harus menjalin kerjasama dengan kota-kota di luar negeri, misalnya Sister city dengan kota Singapura atau kota lain yang memungkinkan", katanya sedikit memberi resep. (Qonita Zawirah)