ICCF 2020: Refleksi Potensi Daya Cipta Demi Kepulihan yang Harmonis - Telusur

ICCF 2020: Refleksi Potensi Daya Cipta Demi Kepulihan yang Harmonis


telusur.co.id - Indonesia Creative Cities Network (ICCN), akan kembali menyelenggarakan kegiatan rutin tahunannya, Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) pada 26-28 Nopember 2020, di Bali. Pelaksanaan ICCF akan menerapkan prosedur dan cara yang berbeda, karena situasi pandemi Covid-19.

Ketua Umum ICCN, Fiki Satari menjelaskan, tema ICCF 2020 ialah "Siwam, Satyam, Sundharam", frasa Bali. Artinya, Kesucian, Kebenaran/Kemuliaan, Keindahan/Kreativitas, yang mengandung pesan memaknai momentum pandemi untuk meraih kembali kemuliaan spiritual, kemanusiaan, dan alam, melalui kreativitas. 

"Ringkasnya, kreativitas untuk kemuliaan. Karena kita yakin bahwa situasi yang sedang kita hadapi bersama ini justru memberikan kita kesempatan untuk sejenak berdiam diri dan merefleksikan segala upaya cipta, daya kreasi, dan karya kita, dalam hubungannya dengan kemanusiaan dan pemajuan peradaban," kata Fiki dalam keterangannya, Rabu (25/11/20).

Rangkaian acara ICCF 2020 terdiri dari konferensi nasional, sesi bagi komunitas dan pemerintah lokal dan pusat, pameran karya dan program kreatif, peringatan Ayip in Memoria, dan juga presentasi Catha Ekadaksa (11 Jurus Kabupaten/Kota Kreatif) yang menjadi program ICCN dalam menegakkan 10 Prinsip Kabupaten/Kota Kreatif, yang akan digelar di Rumah Sanur, Denpasar, selama tanggal 26-27 Nopember 2020.

Selama dua hari, ICCF 2020 menghadirkan  nara sumber yang akan memberikan pijakan bagi berlanjutnya perkembangan sektor ekonomi kreatif, khususnya bagi inisiatif komunitas di seluruh Indonesia, terutama dalam menjelang tahun 2021 sebagai The Year of Creative Economy for Sustainable Development. 

Akan mengisi sesi konferensi, antara lain Menteri Parekraf Wishnutama Kusubandio, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Dewan Gubernur Bank Indonesia. 

"Sebagai jejaring lintas komunitas di lebih dari 200 kabupaten/kota, ICCN sepantasnya berkontribusi, serta menunjukkan dampak nyatanya bagi lingkungan terdekatnya”, tutur Fiki.

Fiki menambahkan, ICCN akan mengkalibrasi program-programnya, untuk dapat secara lebih strategis berperan dalam mengembangkan kapasitas SDM Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan.

Untuk mengambil bagian dari rangkaian pengalaman pada ICCF 2020 yang akan diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring), informasi lanjutan tersedia pada media sosial Instagram resmi @ICCNMedia.

ICCF 2020 ini dapat diselenggarakan kembali atas kolaborasi para pengurus dan anggota jejaring ICCN di seluruh Indonesia, serta dukungan dari Bank Indonesia, Kemenparekraf, Badan Kreatif Denpasar, Rumah Sanur, Samsara Living Museum Bali, Paragon, serta Pemerintah Kota Denpasar. [Fhr]


Tinggalkan Komentar