telusur.co.id -Memulai perjalanan di dunia saham sering terasa seperti masuk ke ruang baru yang penuh istilah asing, formulir, dan proses yang membingungkan. Banyak orang ingin mulai investasi, tapi langsung mundur karena tidak tahu apa saja yang harus disiapkan sebelum membuka akun saham. Padahal, persiapan yang tepat bisa membuat perjalanan investasi jauh lebih aman, nyaman, dan terarah.

Sebelum menekan tombol “register” di aplikasi sekuritas mana pun, ada beberapa hal penting yang perlu Anda pahami. Dengan mengikuti ceklis ini, Anda akan menghindari banyak kesalahan pemula yang sering terjadi dan bisa memulai investasi saham dengan rasa percaya diri tinggi.

1. Pahami Dulu Tujuan Investasi Anda

Poin pertama yang harus diingat pemula adalah memahami tujuan investasi Anda. Banyak orang membuat akun saham karena ikut-ikutan teman, melihat konten di media sosial, atau sekadar penasaran ingin mencoba.

Meski demikian, tidak ada yang salah, tapi tujuan yang jelas akan membantu Anda menentukan strategi yang tepat apalagi jika Anda juga menambah wawasan lewat Kelas Saham Online yang membahas dasar-dasar penting dalam merancang arah investasi sejak awal.

Tanyakan pada diri sendiri:

• Apakah saya ingin investasi jangka panjang?

• Untuk dana pendidikan?

• Mempersiapkan masa pensiun?

• Atau sekadar belajar sambil mencoba? 

Tujuan nantinya akan memengaruhi jenis saham yang dipilih, frekuensi transaksi, hingga tingkat risiko yang sanggup Anda tanggung. Investor dengan tujuan jangka panjang biasanya lebih cocok dengan saham-saham berfondasi kuat, sementara yang ingin trading jangka pendek perlu memahami pergerakan harga harian.

Tanpa tujuan, investasi ibarat berlayar tanpa kompas, tetap berjalan, bisa sampai, tapi arah dan hasilnya tidak jelas.

2. Pastikan Kondisi Keuangan Sehat dan Stabil

Dalam berinvestasi, termasuk saham, selalu ada risiko. Karena itu, Anda harus memastikan bahwa kondisi keuanganmu sudah cukup stabil sebelum membuka akun saham. Jangan sampai kamu menggunakan uang kebutuhan harian atau uang dapur untuk diinvestasikan.

Langkah-langkahnya antara lain:

a. Memiliki Dana Darurat

Dana darurat idealnya 3-6 kali pengeluaran bulanan. Ini penting untuk menghindari Anda dari kondisi terpaksa menjual saham ketika harga sedang turun demi memenuhi kebutuhan mendesak.

b. Bebas dari Utang Konsumtif yang Mengganggu

Utang bukanlah musuh, tetapi utang konsumtif yang berlebihan bisa jadi hambatan besar. Anda perlu punya ruang bernapas dalam keuangan sebelum masuk ke pasar saham.

c. Gunakan Dana Dingin

Dana dingin adalah uang yang tidak akan kamu butuhkan dalam waktu dekat. Dengan ini, Anda bisa berinvestasi dengan lebih tenang dan tidak mudah panik ketika harga saham berfluktuasi.

Persiapan ini membuat Anda memasuki dunia saham dengan mental yang lebih kuat dan risiko yang lebih terkendali.

3. Ketahui Proses Membuka Akun Saham dan Apa Saja yang Dibutuhkan

Banyak orang tidak tahu bahwa membuka akun saham ternyata mudah dan dapat dilakukan sepenuhnya secara online. Prosesnya umumnya meliputi:

• Mengisi data diri lengkap

• Mengunggah KTP

• Mengunggah NPWP (jika punya)

• Menyediakan tanda tangan digital

• Menunggu verifikasi dari perusahaan sekuritas

Selain akun saham, kamu juga akan otomatis memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN), yaitu rekening khusus untuk menyimpan dana investasi kamu. RDN ini penting karena semua transaksi jual beli saham akan dilakukan melalui rekening tersebut.

Sebelum memilih sekuritas, pastikan kamu memperhatikan:

• Biaya transaksi (fee)

• Tampilan aplikasi (user-friendly atau tidak)

• Kecepatan eksekusi transaksi

• Fitur charting dan analisis

• Keamanan data dan regulasi OJK

Pemula biasanya cocok dengan sekuritas yang menyediakan aplikasi mudah dipahami, punya edukasi lengkap, dan cost transaksi yang wajar.

4. Pelajari Dasar-Dasar Analisis Saham

Setelah akun siap, bukan berarti Anda langsung asal beli saham. Anda perlu memahami dasar-dasar analisis bukan hanya sekadar ikut-ikutan.

Ada dua analisis utama yang biasa digunakan investor:

   a. Analisis Fundamental

Analisis ini fokus pada kondisi perusahaan dari sisi bisnisnya, seperti:

• Laporan keuangan

• Laba bersih

• Utang

• Pertumbuhan usaha

• Prospek industri

Fundamental membantu Anda memahami apakah perusahaan tersebut benar-benar layak untuk diinvestasikan.

   b. Analisis Teknikal

Analisis ini melihat pergerakan harga saham melalui grafik atau chart. Teknikal digunakan untuk mengetahui momentum yang tepat untuk membeli atau menjual saham.

Pemula tidak perlu menguasai semuanya sekaligus. Cukup paham dasar-dasarnya dulu agar keputusan lebih terarah.

5. Pahami Risiko dan Kendalikan Emosi

Semua investasi pasti punya risiko, termasuk saham. Yang perlu Anda lakukan adalah memahami risiko tersebut dan belajar mengendalikannya. Jangan panik setiap kali harga naik atau turun. Pasar saham memang fluktuatif, tapi yang penting adalah Anda memahami strategi dan durasi investasimu.

Yang sering membuat pemula rugi bukan karena salah pilih saham, tetapi karena terlalu emosional. Kesalahan yang sering terjadi diantaranya: panik saat harga turun, serakah ketika harga naik, dan FOMO saat ada saham tertentu viral. Mental yang kuat adalah bagian dari strategi.

Kesimpulan

Membuka akun saham adalah sebuah langkah awal, tetapi bukan satu-satunya persiapan. Memahami tujuan investasi, memastikan kondisi keuangan sehat, memahami cara kerja sekuritas, mempelajari dasar-dasar analisis, serta menjaga emosi adalah hal yang membuat perjalanan investasi jauh lebih stabil dan berpeluang menghasilkan keuntungan.

Jika semua ceklis ini sudah kamu siapkan, Anda bisa mulai perjalanan investasi dengan jauh lebih percaya diri.

Apabila Anda merasa ingin belajar lebih terarah lagi, dengan materi yang runtut dari dasar hingga strategi teknis, ada solusi yang bisa membantumu mempercepat proses pemahaman.

Ingin belajar investasi saham tapi bingung mulai dari mana? Kokocuanlagi hadir sebagai solusi praktis Anda yang ingin memahami dunia pasar modal dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Melalui Kursus Saham Online ini, Anda dipandu langsung oleh mentor berpengalaman yang siap berbagi strategi cuan jangka pendek maupun panjang. Materi belajar disusun langkah demi langkah mulai dari pengenalan dasar saham, cara membaca pergerakan pasar, hingga teknik analisis yang bisa kamu praktikkan langsung.