Ini Jenis Tanaman Sukulen yang Bisa Dimakan dan Manfaatnya - Telusur

Ini Jenis Tanaman Sukulen yang Bisa Dimakan dan Manfaatnya

Ilustrasi lidah buaya

telusur.co.id - Sukulen adalah jenis tanaman hias yang belakangan banyak digandrungi. Selain memiliki tampilan yang cantik, manfaat tanaman sukulen bisa bantu membersihkan udara dan menjaga kelembapan di dalam ruangan.

Sukulen sendiri pada dasarnya adalah istilah yang disematkan untuk tanaman yang sanggup menyimpan banyak air, memiliki bagian tubuh tebal, dan berdaging. Sebab kemampuannya tersebut, sukulen dapat bertahan di lingkungan yang kering.

Dikutip dari Klikdokter.com, ada banyak jenis tanaman yang memiliki sifat sukulen. Beberapa di antaranya bisa dikonsumsi dan diyakini memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berikut 7 tanaman sukulen yang bisa dimakan:

1. Saguaro 

Saguaro adalah kaktus berukuran besar yang dapat tumbuh hingga setinggi 20 meter. Tanaman sukulen ini banyak ditemukan di daerah gurun.

Kaktus ini menghasilkan buah bercita rasa cukup manis. Suku Tohono O’odham yang bermukim di Arizona dan Meksiko juga memanfaatkan buah saguaro sebagai selai dan sirup. 

Buah saguaro dikenal kaya serat, vitamin C, dan B12. Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, serat bermanfaat mendukung tubuh memanfaatkan dan mengontrol kadar gula darah. Serat juga bisa bikin kamu merasa kenyang lebih lama.

2. Buah Naga   

Jenis tanaman sukulen yang paling populer untuk dikonsumsi adalah buah naga. Buah naga dihasilkan dari beberapa jenis kaktus genus Hylocereus dan Selenicereus.

Cita rasa buah naga yang hampir mirip dengan melon maupun kiwi membuatnya banyak diminati. Selain disantap langsung, buah naga biasanya diolah jadi jus dan  smoothie.

Buah naga dikenal rendah kalori, tinggi protein, serat, vitamin C, kalsium, dan zat besi. Disampaikan dr. Devia Irine Putri, rutin mengonsumsi buah naga bisa memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan.

“Buah naga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna serta kaya akan antioksidan,” ujar dr Devia. 

Antioksidan bisa membantu tubuh mengurangi kerusakan sel dan jaringan akibat stres oksidatif.

Menurut penelitian yang dimuat World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, kandungan antioksidan dalam buah naga diduga bisa bantu mencegah peradangan dalam tubuh. Salah satu jenis peradangan yang dimaksud, yaitu asam urat.

3. Lidah Buaya 

Dokter Devia mengatakan bahwa lidah buaya bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Manfaat tanaman sukulen satu ini juga membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Khasiat tersebut bisa diperoleh dengan mengoleskan gel di dalam daun lidah buaya. 

Tanaman yang dikenal sebagai aloe vera ini juga bisa dikonsumsi. Daging dalam daun lidah buaya yang sudah dikupas dan direbus bisa dijadikan jus, smoothie, dan salad. 

Lidah buaya mengandung antioksidan tinggi, vitamin B1, B2, B6, C, dan E. Aloe vera juga mengandung asam folat yang baik untuk kesehatan. 

Manfaat mengonsumsi tanaman sukulen ini untuk kesehatan diduga bisa bantu meredakan sembelit. Namun, lidah buaya sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang. Makan lidah buaya berlebih bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

4. Salicornia

Salicornia alias sea beans adalah jenis tanaman sukulen yang banyak tumbuh di rawa air asin dan pasir pantai. 

Salicornia bisa direbus dan digoreng terlebih dahulu maupun dimakan mentah. Cita rasa dan tekstur sukulen satu ini mirip asparagus.

Sea beans mengandung protein, zat besi, dan yodium. Salicornia juga memiliki senyawa metabolit bioaktif yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti clonidine dan lutein. 

Clonidine diduga bisa mengatasi hipertensi. Sementara, lutein bisa membantu memperlambat penyakit degenerasi makula akibat bertambahnya usia.

5. Kaktus Barrel   

Dahulu, suku Indian memanfaatkan kaktus barrel untuk dikonsumsi. Bagian yang  dimakan adalah daging buah dan bunganya. 

Bunga dan buah kaktus barrel bisa dimakan mentah. Rasa daging buahnya menyerupai lemon dan kiwi. 

Buah kaktus barrel mengandung vitamin A dan C. Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan imun, serta mendukung pertumbuhan sel dalam tubuh. 

Adapun vitamin C bermanfaat mempercepat proses penyembuhan luka serta menjaga kesehatan tulang dan gigi. 

Meski begitu, diperlukan penelitian lanjutan guna mengetahui takaran buah kaktus barrel yang perlu dikonsumsi untuk memperoleh manfaat kesehatan tersebut.

6. Stonecrop

Stonecrop masuk dalam jenis sukulen berbunga. Bagian yang dikonsumsi dari tanaman ini, yaitu daun, batang, umbi, dan bunganya. 

Biasanya, stonecrop diolah dengan cara ditumis maupun dijadikan campuran salad. Manfaat bunga sukulen ini diduga bisa menurunkan tekanan darah. Stonecrop yang dioleskan ke kulit diyakini bisa meredakan luka bakar hingga eksim. Meski begitu, diperlukan riset lanjutan untuk membuktikan khasiat kesehatan stonecrop.    

7. Opuntia 

Buah opuntia memiliki cita rasa kombinasi permen karet dan semangka. Biasanya buah opuntia dikonsumsi dalam bentuk jus. 

Buah opuntia dikenal rendah kalori dan tinggi vitamin C. Vitamin C alias asam askorbat diperlukan untuk mendukung perkembangan dan memperbaiki jaringan dalam tubuh. Vitamin C juga membantu pembentukan kolagen, penyerapan zat besi, serta meningkatkan imun. 

Setelah tahu jenis tanaman sukulen yang bisa dimakan dan manfaatnya, tak ada salahnya kamu memelihara tanaman hias tersebut.

Selain mempercantik ruangan dan menjaga kebersihan udara, sukulen bisa dijadikan alternatif santapan yang menyehatkan.[Fhr]


Tinggalkan Komentar