telusur.co.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh menyatakan kesiapan negaranya untuk menyelesaikan konflik Nagorno-Karabakh. Iran telah menyiapkan rencana untuk segera mengakhiri perang antara Republik Azerbaijan dan Armenia.

Dalam jumpa pers terkait bentrokan bersenjata antara Republik Azerbaijan dan Armenia, yang dikutip Parstoday, Senin (5/10/20) Khatibzadeh mengungkapkan, Iran adalah salah satu dari sedikit pihak yang memiliki hubungan baik dengan semua pihak dan aktivis dalam masalah ini, baik yang terlibat maupun dengan pihak lain di kawasan.

Seraya menjelaskan bahwa konflik Karabakh tidak memiliki opsi militer menjelaskan, rencana Iran menyelesaikan konflik ini dalam koridor menjaga kedaulatan wilayah Republik Azerbaijan, penarikan militer dan dimulainya perundingan.

Jubir Kemenlu Iran itu juga menjelaskan bahwa seluruh pihak harus membantu memadamkan api peperangan. Dia mengungkapkan, Iran mengawasi dengan detail perkembangan di wilayah perbatasan barat lautnya dan menjalin kontak dengan seluruh pihak di kasus ini.

Diketahui, Republik Azerbaijan dan Armenia terlibat konflik mengenai wilayah Karabakh. Konflik kedua negara ini terkait Karabakh dimulai pada tahun 1988. Babak baru bentrokan meletus pada 27 September lalu dan sampai saat ini telah menimbulkan korban di kedua pihak. [Tp]